Sunday, April 24, 2022

Dipaksa Produktif Biar Nggak Mager

 


Ijinkan saya menggunakan tema bebas untuk 30 Day Ramadan Blog Challenge dari Blogger Perempuan Network. Seharusnya tema untuk hari ke 24 ini adalah: 7 Rekomendasi Blog yang Asik untuk Dikunjungi. Apa daya, saya sudah jarang blogwalking lagi. Jadi kurang paham blog mana saja untuk direkomendasikan.

Sebagai tema pengganti, saya pilih buat curhat ringan saja ya. Yaitu tentang kegiatan 'tambahan' di bulan Ramadan tahun ini. Tentunya kita semua sudah tahu, kalau bulan puasa itu para emak pasti sibuk di dapur, urus rumah seperti biasa, urus anak dan suami, urus kerjaan juga, plus tidak lupa perbanyak beribadah.

Kegiatan tambahan saya untuk bulan puasa kali ini adalah: 

  • Ikut challenge posting blog setiap hari selama 30 hari berturut-turut. 
  • Ikut lomba blog tentang hidangan bulan puasa dan Lebaran, posting seminggu sekali dalam 1 bulan.
  • Menantang diri sendiri posting masakan sahur dan berbuka di Instagram Reel @dapurngebut.
  • Merapikan feed Instagram @innariana sambil update blogpost challenge.
  • Total bikin 2 reels dan 4 foto untuk 2 akun Instagram setiap hari selama 30 hari berturut-turut.
Kelihatannya biasa aja. Nggak riweuh-riweuh amat. Oww siapa bilang??
Untuk 1 postingan foto di akun @innariana, saya harus cari foto yang cocok dulu. Terutama disesuaikan dengan foto dari blogpost challenge. Kalau cover blogpostnya makanan, maka 1 baris feed Instagram temanya makanan.

Demi challenge BPN, rapiin feed IG


Kemudian untuk membuat reel di akun @innariana, saya juga menyesuaikan temanya dengan garis feed. Kemudian cari video atau foto yang pas. Lalu scrolling Reels, nyari lagu yang lagi trending. Pakai, edit, posting.

Ini contoh salah satu Reel tema tanaman...



Sedangkan untuk reel di akun @dapurngebut adalah berupa menu sahur dan buka puasa. Setiap habis masak sahur, makanan difoto dulu. Beres masak buat buka puasa, foto lagi. 

Prosesnya panjang sebelum diposting. Foto pakai kamera dipindahkan ke hp. Dari hp diedit pakai Snapseed biar kinclong dan formatnya diubah jadi 16:9. Terus kumpulin bikin videonya di Capcut. Bikin covernya di Canva setiap hari ganti berdasarkan makanan yg dimasak, ada 2 foto tiap cover. Ubah format cover jadi 16:9 di Picsart. Pasang cover di video. Edit video pake tulisan nama makanannnya satu per satu. Lalu scroll feed cari lagunya. Posting deh. 

Ini salah satu hasilnya...


Ngapain sih, cari 'penyakit' di bulan puasa dengan sok sibuk kayak gini. Emang bakal dapet apa? Emang bakal menang? Kalau kalah gimana? Udah capek-capek riweuh jungkir balik begini eh nggak dapat apa-apa.

Hei, siapa bilang nggak dapat apa-apa?

Saya dapat satu hal penting: pelatihan.

Yak, pelatihan sibuk untuk membuat konten blog dan Instagram.

Perlu diketahui, sebelum kesibukan ini, sebelum bulan puasa ini, saya dilanda kegalauan karena bingung mau diapain ini feed Instagram. Saya tahu, saya payah soal interaksi di Instagram. Followers menurun, nggak ada yang lihat postingan saya, jumlah love n komen seuprit. 

Saya tahu, saya yang salah. Karena saya selalu posting Instagram hit n run. Nggak rajin mampir ke akun lainnya. Jadi tenggelam deh. Terus, saya malas banget buat posting Instagram. Ngapain posting? Toh nggak ada yang lihat!

Kalau sebelumnya mau bikin 1 postingan Instagram aja berat. Eh sekarang malah bikin 3 postingan setiap hari (ada 2 akun jadi 6 postingan yaa). Emang ada yang lihat? Banyak dapet love n komen? Nggak juga. Lho, kok diterusin. Demi feed. Demi ngikutin tema blogpost challenge-nya BPN hehehe. Kalau punya tema begini, jadi nggak bingung mau posting apa.

Lalu... posting blog tiap hari di blog www.innariana.com? Biasanya paling susah mau posting di mari. Paling untung 2 minggu sekali. Kalau di blog masak www.dapurngebut.com mah emang masih rajin seminggu sekali posting.

Ngapain posting blog setiap hari? Seru aja! Ini jadi menantang diri sendiri. Ternyata eh ternyata, saya bisa ya posting blog setiap hari. Juga untuk Instagram. Ternyata saya bisa ya posting 2 video dan 4 foto setiap hari. Lalu untuk edit video yang panjang... sekarang saya jadi terbiasa melakukannya dan selesai dalam waktu 20 menit paling cepat.

Ibarat orang yang lagi latihan militer. Digembleng keras! Itu yang sedang saya lakukan saat ini. Begitu beres ikutan challenge, lomba, dan ngatur feed setiap hari selama 30 hari... saya jadi punya mental baja. Mental kuat riweuh. 

Jadi, andai saya tidak menang dalam challenge dan lomba blog di bulan Ramadan ini... saya sudah menang untuk diri sendiri. Menang mendapat pengalaman dan pelatihan riweuh untuk lebih kreatif berkarya dan semangat posting blog dan Instagram di hari berikutnya.

Semangat!


 

2 comments :

  1. Kelihatannya blog dan ig jadi lebih tertata dan rapi, ya. Memang kalau soal mengurus sosmed itu penting buat para blogger, keren konsisten juga postingnya. Lanjutkan, Mbak, semangat!

    ReplyDelete
  2. Menantang diri sendiri is the hardest part!

    ReplyDelete

Mohon meninggalkan berkomentar yang sopan.
Komentar dengan link hidup akan saya hapus.

Terima kasih ^_^

Back to Top