Saya orang yang pemalu. Waktu masih sekolah, teman dekat saya tidak banyak. Begitu pula setelah menikah. Apalagi saat merantau, saya jarang bersosialisasi dengan ibu-ibu di sekitar rumah. Merasa sungkan sebagai pendatang plus kesibukan mengurus anak dan urusan rumah tangga menjadi alasan saya untuk membatasi pergaulan.
Seperti anak pendiam pada umumnya, saya jarang mengobrol bahkan mengungkapkan perasaan pada sembarang orang. Beberapa rasa yang membuncah sering kali saya tuangkan dalam bentuk tulisan di buku harian. Kegiatan ini berlangsung sejak SD hingga kuliah. Sejak menikah, saya tidak sempat lagi menulis diary karena sudah ada suami tempat mencurahkan segala perasaan *ihiyy*
Seperti anak pendiam pada umumnya, saya jarang mengobrol bahkan mengungkapkan perasaan pada sembarang orang. Beberapa rasa yang membuncah sering kali saya tuangkan dalam bentuk tulisan di buku harian. Kegiatan ini berlangsung sejak SD hingga kuliah. Sejak menikah, saya tidak sempat lagi menulis diary karena sudah ada suami tempat mencurahkan segala perasaan *ihiyy*