Siapa yang tidak ingin bahagia? Semua pasti mau. Termasuk para ibu rumah tangga. Entah itu ibu pekerja kantoran atau ibu yang full time ada di rumah. Kenapa ibu rumah tanggga harus bahagia? Pekerjaan ibu rumah tangga itu nggak ada habisnya, lho. Never ending riweuh menurut saya, hehe. Dari bangun tidur pagi sampai mau tidur malam, adaa aja kerjaan rumah yang harus diselesaikan. Jadi, ibu rumah tangga harus bahagia biar nggak stress dan bisa terus melanjutkan tugasnya dengan sempurna.
Ibu yang bekerja kantoran, bekerja di rumah, atau tidak bekerja punya kerepotan masing-masing. Oia, saya nggak bilang ibu di rumah itu sebagai ibu yang tidak bekerja, lho. Karena meski tidak pergi ke kantor, para ibu rumahan jaman sekarang bisa ikut mencari uang dengan bekerja dari rumah (berjualan atau menjadi freelancer). Pilihan bekerja atau tidak kemudian disesuaikan jadwalnya. Jadi, urusan rumah tangga (mengasuh anak, memasak, bebenah, dll) dan kerjaan kantor (atau dagangan) bisa lancar.
Repotnya mengurus anak sambil cari duit pernah saya alami. Dulu, saya sempat membuka usaha toko obat dan berjualan aksesoris handmade. Sekarang, saya cukup mager di rumah saja dan sesekali dibayar untuk postingan blog atau media sosial. Jujur, kesibukan saya kini jauh berkurang sejak toko obat resmi ditutup. Alhamdulillah, sekarang jadi lebih bisa fokus pada 3 boyz yang sudah beranjak besar.