Selamat menjalani kehidupan di tahun 2021. Agak terlambat buat ngucapin selamat tahun baru. Begitu pula blog ini, baru posting lagi setelah hampir 2 bulan vakum. Lagi riweuh yang lain. Sempet pengen nulis, karena kelamaan ditunda jadi keburu lewat moodnya.
Mumpung drama yang satu ini baru tamat, saya mau langsung tulis aja. Biar baper saya tersalurkan. Kali ini saya mau cerita tentan Awaken, drama bergenre action, thriller, dan misteri. Drama yang punya judul lain "Day and Night" ini disutradarai oleh Kim Jung Hyun dan ditulis oleh Shin Yoo Dam. Tayang di channel tvN Korea pada akhir November 2020 dan tamat tanggal 19 Januari 2021.
Kayaknya nggak banyak ya yang nonton Awaken. Maklum nggak ada adegan cinta-cintaan. Ada sih love line, tapi tipis dan terselubung. Kalau saya sih lebih suka nonton Awaken dibanding drama romantis lainnya yang tayang bersamaan. Lebih seru!
Review Drama Korea Awaken
Drama Korea Awaken berkisah tentang penyelidikan beberapa kasus kematian aneh di kota Seoul. Diduga ini adalah pembunuhan berantai. Kejadian ini memiliki kesamaan dengan peristiwa tragis 26 tahun yang lalu di Desa Malam Putih. Seluruh korban dan penduduk desa melakukan bunuh diri, tapi terlihat tersenyum seolah bahagia dengan apa yang dilakukannya.
Untuk menyelidiki kasus tersebut, Badan Kepolisian Seoul membentuk tim khusus. Ada ketua tim Kapten Do Jung-woo (diperankan oleh Namkoong Min). Pemimpin yang punya gaya khas santai juga demen makan lolipop. Belakangan diketahui mengapa permen lolipop tidak bisa lepas dari tangannya.
Kapten Do yang demen lolipop |
Kapten ajaib ini juga seolah nggak punya rumah. Padahal dia punya tempat untuk pulang. Kapten Do lebih suka tidur di ruang tahanan Kantor Polisi.
Tidur di ruang tahanan |
Ada mantan Polantas, Inspektur Gong Hye-won (diperankan oleh Kim Seol-hyun). Dia jago berkelahi dan emosian. Diam-diam Hye-won naksir Kapten Do yang merekrutnya jadi anggota tim khusus. Padahal Kapten Do punya alasan tersendiri mengapa Hye-won diajak bergabung.
Anggota selanjutnya adalah Yoon Seok-pil (diperankan oleh Choi Dae-chul) yang jago komputer. Kemudian Jang Ji-wan (diperankan oleh Lee Shin-young) sebagai anggota paling polos dan melankolis.
Tim ini juga dibantu oleh agen FBI dari Amerika, Jamie Layton (diperankan oleh Lee Chung Ah). Jamie adalah anak perempuan adopsi keturunan Korea. Dia kehilangan ingatannya sejak kecil. Saat membantu menyelesaikan kasus pembunuhan berantai, perlahan ingatan pahit tentang masa lalunya kembali.
Jamie Layton dari Amerika |
Jamie Layton yang berparas cantik ini ternyata ajaib kalo lagi stress. Dia demen bersih-bersih yang berlebihan. Sampai lift juga dilap. Terus jadi latah dan dikerjain sama Kapten Do.
Awalnya tim masih menyesuaikan satu sama lain. Lama-lama mereka kompak dan saling bahu membahu mencegah pembunuhan berikutnya terjadi dan menangkap orang-orang yang mencurigakan.
Anehnya, ada surat peringatan yang dikirim sebelum pembunuhan terjadi. Surat kaleng berisi teka-teki itu dikirim ke reporter Lee Ji-wook (diperankan oleh Yoon Kyung-ho). Setelah disiarkan secara langsung, kasus ini diketahui umum. Masyarakat luas pun mengikuti kasus ini dan ikut mempertanyakan motif sebenarnya.
Gaya Kapten Do memimpin timnya dalam memecahkan kasus demi kasus bikin geleng kepala karena kadang nyeleneh. Berkat kejeniusannya memecahkan teka-teki di surat peringatan, pembunuhan berikutnya bisa dicegah.
Rahasia masa lalu pun terungkap berkaitan dengan tragedi berdarah di Desa Malam Putih. Dulu, desa tersebut didirikan oleh Yayasan Malam Putih sebagai tempat penampungan anak-anak yatim piatu. Dalam kasus ini, Ketua Yayasan Malam Putih Son Min-ho (diperankan oleh Choi Jin-ho) menjadi target pembuhan selanjutnya.
Ternyata, ada sebuah misi rahasia yang dijalankan oleh Yayasan Malam Putih. Yaitu proyek penelitian yang mengorbankan anak-anak untuk dijadikan percobaan dengan kedok panti asuhan. Anak-anak itu bukan untuk diadopsi, melainkan jadi bahan penelitian.
Anak-anak tanpa nama, cukup nomor |
Ada dua ilmuwan jenius yang berperan penting dalam penelitian. Pertama Profesor Gong Il Do (diperankan oleh Kim Chang-wan), yang tidak lain adalah ayah Gong Hye-won. Kedua Joo Hyun Hee (diperankan oleh Ahn Si Ha), seorang wanita ambisius yang rela mengorbankan apa saja demi penelitian.
Keduanya sama-sama nggak punya perasaan. Memperlakukan anak-anak sebagai objek percobaan. Kalau sudah gagal dan mati, tinggal buang dan cari anak lain. Kejam banget ya.
Penelitian untuk apa? Para peneliti berusaha mengembangkan formula obat awet muda dan anti tua. Serum tersebut disuntikan ke anak-anak berusia di bawah 14 tahun. Jika reaksinya bagus, formula akan dikembangkan. Sayang, banyak anak-anak yang mati dalam uji coba.
Peneliti Joo Hyun Hee bahkan menguji coba serum pada dirinya sendiri sehingga dia tetap tampil muda dan tidak menua. Sayang, ada efek samping yang tidak terlihat. Jadi, serum itu belum sempurna.
Karena sesuatu hal, anak-anak hasil percobaan jadi punya kemampuan 'lebih'. Mereka jadi lebih kuat, lebih pintar, dan punya kemampuan lebih dibanding orang biasa. Efek sampingnya, mereka mengidap kelainan di otak dan selalu kesakitan bahkan berujung kematian.
Kemampuan lebih itulah yang dimiliki oleh salah satu anak di Desa Malam Putih. Dia adalah penyebab mengapa orang-orang satu desa mati menggenaskan dengan cara bunuh diri bahagia. Entah gimana caranya, sakti banget emang. Salah satu anak menyebut si anak sakti itu sebagai monster.
Sebutan untuk si anak penyebab tragedi |
Usai tragedi di Desa Malam Putih, penelitian tersebut masih berlangsung secara sembunyi-sembunyi. Para anggota yayasan yang menjadi petinggi negara menutupinya dengan rapi. Salah satunya yang paling berpengaruh adalah pejabat Blue House bernama Oh Jung-hwan (diperankan oleh Kim Tae-woo). Beberapa tokoh di Kepolisian juga bikin penonton curiga.
Si Boss Polisi yang sering galau |
Manajer di Kepolisian yang mencurigakan |
Kenapa penelitian ini masih berlangsung? Karena presiden Yayasan Malam Putih yang menggerakkannya proyek penelitian ini masih hidup. Diperkirakan usia sang presiden sudah 100 tahun lebih. Kapten Do berusaha mencari keberadaan sang presiden sekaligus mencari lokasi laboratorium rahasia.
Saat bertugas. tim khusus dibantu oleh Pak Tua (diperankan oleh Woo Hyun), sebutan Kapten Do pada ayah angkatnya. Mulai ngobatin orang, nyari informasi, bikin strategi, sampai jadi penembak jitu. Keren, Pak!
Seiring terpecahkannya kasus demi kasus, ditemukan pula empat anak yang masih hidup dari tragedi mengerikan di Desa Malam Putih. Sebelumnya, terdata 13 anak yang selamat. Sayang, mereka tidak bisa hidup lama akibat efek samping dari penelitian. Ada yang tumbuh dewasa, tapi jadi gila lalu dibunuh.
Keempat anak tersebut dibesarkan melalui jalan hidup yang berbeda. Mereka bisa bertahan karena pengobatan dari orang tua angkatnya. Pastinya mereka harus minum obat secara rutin karena menderita kelainan otak.
Siapa saja mereka? Anak pertama dan anak kedua, nanti terungkap di episode awal. Lalu muncul anak ketiga, Moon Jae-woong (diperankan oleh Yoon Sun-woo) dan anak keempat (lupa namanya siapa). Seru kalau mereka udah berkolaborasi! Semuanya punya keistimewaan.
Jadi... siapa pelaku pembunuhan berantai yang seseungguhnya? Apa hubungan si pelaku dengan tragedi Desa Malam Putih? Sanggupkah tim khusus memecahkan kasus ini sekaligus menguak misteri 26 tahun yang lalu?
Tonton aja sendiri ya!
Penyebab Nonton Awaken Bikin Baper
1. Pemeran utama Namkoong Min
Saya nonton Awaken karena Namkoong Min. Aktor peraih berbagai penghargaan ini memang aktingnya juara! Karakter unik Kapten Do Jung Woo ini bisa bikin kagum karena kejeniusannya, kesel dengan ketengilannya, bahkan nakutin kalo sudah menatap penuh amarah. Yang terakhir bikin merinding deh.
Tatapan spooky Kapten Do |
2. Ceritanya menarikPernah nonton film "The Witch: Part 1. The Subversion" ? Film action thriller ini dibintangi oleh Kim Da Mi, yang main drama Itaewon Class itu lho. Kesamaan The Witch dengan Awaken adalah keduanya bercerita tentang anak-anak yang dijadikan kelinci percobaan. Hasilnya didapatkan anak-anak yang berkemampuan super walau punya kelemahan di bagian otak.
Bedanya, di Awaken anak-anak dijadikan penelitian untuk serum awet muda. Sedangkan di The Witch, anak-anak dibuat berkekuatan super untuk dijadikan senjata pembunuh. Lebih banyak adegan sadis di The Witch, jadi kuatin mental pas nontonnya ya. Ditunggu The Witch part 2, pasti nggak kalah keren.
Kalau The Witch adegan actionnya lebih gila (namanya juga film). Awaken menonjolkan cerita lebih menarik, karena dibalut misteri dan penyelesaian kasus pembunuhan berantai. Jadi beres satu kasus, eh ada kasus menarik lainnya. Nggak ngebosenin dan bikin penasaran.
3. Dua pemeran utama wanita yang gayanya asik. Menurut saya, Kim Seol-hyun sudah cocok memerankan Gong Hye-won (di drama sebelumnya enggak). Saya suka Hye-won yang tomboi, jagoan, dan nggak dandan menor. Satu lagi, Lee Chung-ah yang berwajah elit pas banget sebagai Jamie Layton. Gayanya klasik, cakep!
Akur, barengan makan Tteokbokki pedas
4. Pemeran pendukung yang bikin gagal fokusYoon Sun-woo sebagai pemeran anak ketiga bisa bikin gagal fokus. Aktingnya keren, dari pemuda yang polos bisa berubah jadi licik. Pantesan kayak pernah lihat. Ternyata dia jadi dokter di drama Thirty but Seventeen.
Satu lagi yang bikin gagal fokus, ada Lee Shin-young yang sebelumnya jadi tentara Korut yang culun di Crush Landing on You. Di Awaken berperan sebagai anggota tim yang gampang dikibulin dan dikerjain oleh teman-temannya.
Mukanya polos banget
5. Adegan action keren dan plot twist yang tidak terdugaNonton Awaken disuguhkan banyak adegan action yang keren. Seru dan bikin deg-degan. Ditambah beberapa plot twist tidak terduga yang bikin saya mangap sendiri. Kadang mengumpat, "Aih, gilaa!"
4. Pemeran pendukung yang bikin gagal fokus
Yoon Sun-woo sebagai pemeran anak ketiga bisa bikin gagal fokus. Aktingnya keren, dari pemuda yang polos bisa berubah jadi licik. Pantesan kayak pernah lihat. Ternyata dia jadi dokter di drama Thirty but Seventeen.
Satu lagi yang bikin gagal fokus, ada Lee Shin-young yang sebelumnya jadi tentara Korut yang culun di Crush Landing on You. Di Awaken berperan sebagai anggota tim yang gampang dikibulin dan dikerjain oleh teman-temannya.
Mukanya polos banget |
5. Adegan action keren dan plot twist yang tidak terduga
Nonton Awaken disuguhkan banyak adegan action yang keren. Seru dan bikin deg-degan. Ditambah beberapa plot twist tidak terduga yang bikin saya mangap sendiri. Kadang mengumpat, "Aih, gilaa!"
Ketika sang monster muncul |
6. Mengaduk emosi
Nggak nyangka nonton drama Awaken bakal bikin nangis! Pertama di scene saat kenyataan sebenarnya tentang Jamie Layton dan Kapten Do Jung-woo terungkap. Ini menjelaskan mengapa Kapten Do sangat peduli pada Jamie.
7. Ending yang realistis
Gimana endingnya? Memuaskan? Buat saya sih cukup. Beberapa netijen bilang, endingnya bikin greget. Mereka menuntut adanya season 2! Nggak perlu juga sih menurut saya. Setidaknya terwakilkan dengan OST berikut yang berjudul "Set Me Free". Hidup baru untuk si tokoh utama pun dimulai...
Demikian dulu review drama Korea Awaken. Alhamdulillah, setelah ditulis begini rasanya plong! Baper saya tersalurkan. Kamu... saya racun buat baper juga setelah nonton Awaken, hehe. Kasih tahu pendapat kamu setelah nonton ya!
Sampai jumpa di review drakor selanjutnya.
Anak anak dikorbankan dengan kedok dikumpukin di panti asuhan.
ReplyDeleteIiihhhh penasaran. Ok masuk list duyu.
Baru nonton episode 7 jadi masih banyak misteri yang belum terbongkar. Tapi dari review mba Inna, jadi tau deh dua orang Itu termasuk anak-anak yang selamat.
ReplyDeleteIni udh aku masukin dlm list utk ditonton mba :D. Hihihi jd ga sabar baca lagi reviewnya gini. Banyak yg nulis memang baguuus. Kalonutk drakor aku LBH suka thriller justru, dibanding drama romance. Ama yg berbau masak. Rasanya kalo thriller LBH seruuu aja :D. Suka berubah jd marathon hahaha
ReplyDeletejadi pengen nonton liat reviewnya seru deh. masuk list dulu lah
ReplyDeleteLama saya ngak nonton korea lagi. Tapi mbaca review ini kayaknya ikut terpanggil mau menonton . Kayaknua film ini wajib dalam.list tontonan saya.
ReplyDeleteJenis drakor pilihan saya biasa yang tema kerajaan. Tapi kali ini harus menonton yang agak berbeda.
Terakhir saya nonton drakor The Moon Embrance the sun. Moga aja ngak salah bahasa Inggrisnya. Hehe...
Ini lagi nonton. Jadi semangat buat nyelesai in.haha...trima kasih buat review ny
ReplyDeletembaa, aku baca review punya mba sebelumnya. akhirnya memutuskan melanjutkan nonton drakor ini.makasih sebelumnya. hari ini saya menyelesaikannya.
ReplyDeletedemi apa di ending aku nangis nonton nya.huhu...
keren sih semua nya. akting dan plot nya acung jempol.
yay senangnyaa ada temen sehati :)
ReplyDeleteterima kasih buat komentarnya yaa