Tidak menyangka akan mengalami seperti momen ramadan sesepi ini. Tidak ada anak-anak di rumah merupakan suatu pengalaman yang baru. Yah hitung-hitung latihan pensiun. Hiks, agak sedih juga.
Meski hati kebat-kebit karena galau kehilangan kerriweuhan ramadan bersama anak-anak, ada hikmahnya juga lho. Dengan tidak riweuh lagi, saya bisa punya banyaaak waktu untuk introspeksi diri. Punya baanyak waktu untuk mengerjakan banyak hal termasuk lebih khusu beribadah.