Sunday, April 21, 2013

Srikandi Toko Obat





Selamat Memperingati Hari Kartini, untuk semua wanita di Indonesia :)


  Saya adalah ibu rumah tangga biasa. Sehari-hari saya pekerjaan saya mengurus tiga anak, memasak, membersihkan rumah dan sederet pekerjaan rumah tangga lainnya. Setahun terakhir ini kesibukan saya bertambah sejak membuka usaha toko obat di depan komplek tempat saya tinggal. 

   Foto di atas adalah saya dan Dd Irsyad saat Toko Obat Trisad baru  berjalan  beberapa minggu. Saya sesekali mengajak anak-anak ikut menjaga toko. Anak kedua, Kk Rasyad yang paling sering saya bawa (tidak nampak dalam foto). Saya  hanya membawa si bungsu Dd Irsyad jika saya akan menjaga toko sebentar. Kenapa? Duh, Dd Irsyad ini tidak bisa diam. Saya tidak boleh lengah. Saya  takut Dd lari ke jalan raya saat saya sedang melayani pembeli. Hiii! Ngeri!

   Sekarang, saya sudah membuka warung obat di teras rumah. Tugas menjaga toko saya delegasikan pada Mbak Titin. Saya fokus berjualan di rumah dan mengantar pesanan obat ke tetangga. Saya tetap datang ke toko untuk mengecek. Senangnya bisa bekerja tidak jauh dari rumah sekaligus tetap bisa mengasuh anak-anak.

Foto ini diikutsertakan dalam Kontes unggulan: Sehari Menjadi Srikandi

Friday, April 19, 2013

Berwisata ke Tana Toraja



   Halo Keke! Halo Naima! Wah, Bunda Keke dan Naima bikin Give Away! Ikutan, ya. Sebelum bercerita, kita kenalan dulu, yuk. Panggil saja Ateu Inna. Ateu Inna dan Om Dadang punya tiga anak laki-laki. Mereka dipanggil: Aa Dilshad (kelas 5 SD), Kk Rasyad (kelas TK B), dan Dd Irsyad (umur 2,5 tahun). Kami sekelurga pernah hidup merantau seperti keluarga Gipsy. Keke dan Naima tahu orang Gipsy itu apa? Orang Gipsy hidupnya tidak pernah menetap di suatu tempat. Selalu berpindah-pindah. Kami sekeluarga juga begitu. Pekerjaan Om Dadang membuat kami sudah merantau dan tinggal di berbagai kota di Indonesia. Mulai dari Semarang, kami pindah ke Banjarmasin. Kota berikutnya adalah Solo, Denpasar, Bogor, Palangkaraya, Makassar, dan kembali lagi ke Bogor.

Tuesday, April 16, 2013

Hijab Demo

Saya, Mbak Irna Dewi dan Teh Desi Setiawati

Lihat foto di atas. Cantik yang mana? Ya cantik Mbak Irna Dewi, laah, hehe.
   Siapa yang tidak kenal dengan Irna Dewi? Itu lho, model dan penanggung jawab redaksi buku tutorial hijab yang ditulis oleh tim Moshaict (sebuah merk butik busana muslim). Saya sendiri punya beberapa buku tutorial Moshaict, meski tidak lengkap dari edisi pertama. Saya hanya membeli buku tutorial gaya hijab yang sesuai dengan kepribadian saya. Buku tutorial hijab ini sangat berguna bagi saya. Maklum, emak pelupa, mau dandan gaya hijab apa masih nyontek dari buku *jujur*

Thursday, April 11, 2013

Pembukaan


Halo, Emak Riweuh di sini!

Ya, betul! Blog Cerita Emak Riweuh ini masih ada hubungannya dengan www.emakriweuh.blogspot.com. Blog ini boleh dibilang merupakan bayangan dari blog Emak Riweuh. Isi blog ini adalah seputar cerita dari saya, sang Emak Riweuh. Dalam blog ini saya akan bercerita apa saja. Suka-suka saya, hehe

Sudah lama saya ingin membuat blog yang lebih pribadi dan bercerita apa saja kecuali tentang Pasukan Riweuh, keluarga saya yang tercinta. Ditunda terus nih, bikin blog baru. Alasannya apa lagi kalau bukan karena riweuh. Saya bisa bikin blog ini setelah 'dipaksa'. Lho, kok dipaksa? Iya, saya terpaksa bikin blog juga di tengah keriweuhan suasana rumah. Penyebabnya adalah kelas online blog yang diadakan oleh komunitas Kumpulan Emak-emak Blogger. Kelas online ini mewajibkan pesertanya membuat blog baru sebagai latihan.

Syukur alhamdulillah, blog ini jadi juga. Terima kasih atas bimbingan Mak Guru Shinta Ries dan Mak Guru Eka Putri. Para mak guru yang murah hati berbagi ilmu dan sabar menjawab pertanyaan para emak murid. Apalagi saya yang emak gaptek kelas kakap, hehe

Sekian dulu pembukaan dari saya *tabur konfeti* Terima kasih sudah berkunjung. Doakan supaya saya sempat menulis, ya ... Maklum, namanya juga emak riweuh :)




Back to Top