"Semua ibu bisa bikin video keren!"
Tagline keren ini diucapkan saat foto bareng di acara pelatihan offline membuat video yang diselenggarakan oleh Komunitas Moms Video Maker. Sebuah komunitas yang mendukung para membernya untuk menghasilkan konten video yang berkualias.
Kenapa harus bisa bikin video?
Maraknya media sosial membuat siapa saja bisa menjadi pembuat konten alias content creator. Termasuk juga para ibu alias emak-emak. Mulai dari posting foto sampai video, lalu dibagikan ke media sosial masing-masing.
Konten video kini banyak diminati. Informasi yang disampaikan tampak lebih nyata dibandingkan postingan dalam bentuk foto. Apalagi platform media sosial berbasis video semakin marak dan beragam. Tentunya semakin banyak orang yang memposting video sebagai konten baik itu konten pribadi, sekedar informasi, maupun konten untuk mendapatkan penghasilan.
Blogger Harus Bisa Bikin Video
Sebagai blogger, tentu saya masih setia dengan membuat tulisan di blog. Namun kita nggak boleh ketinggalan jaman, dong! Waktu muncul platform media sosial berbasis foto, blogger juga kudu bisa posting foto yang nggak jelek-jelek amat. Tujuan awalnya untuk menunjang tulisan blog dengan foto yang bagus. Plus untuk meningkatkan branding di media sosial, tentunya dengan foto-foto yang enak dilihat (nggak perlu bagus banget, yang penting nggak blur lah).
Begitu juga dengan video. Teman-teman blogger banyak yang beralih jadi content creator dengan postingan video yang ciamik. Beberapa job juga mewajibkan untuk ada video (baik produk maupun liputan acara). Jadi... blogger kudu bisa bikin video dong!
Terus... gimana caranya supaya bisa bikin video keren? Apalagi untuk emak-emak model saya ini. Tentu bisa dong! Caranya ikut belajar dari Komunitas Moms Video Maker yang sudah saya sebutkan di awal tulisan ini.
Sekilas Tentang Komunitas Moms Video Maker
Digawangi oleh Mami Ruffie Lucretia, komunitas Moms Video Maker dibentuk untuk mewadahi para ibu yang suka membuat video (terutama menggunakan smartphone). Mami Ruffie yang awalnya saya kenal sebagai sesama emak blogger ini, ternyata rajin banget upgrade ilmu bikin video keren dan diposting di akun media sosialnya.
|
Banner MVM |
Saat tengah mengandung buah hati kedua, Mami Ruffie mendirikan komunitas MVM, yang kemudian resmi launching pada tanggal 22 Maret 2023. Dibantu dengan tim kreatif dari teman-teman dengan minat yang sama, MVM pun mulai bergerak. Ada Bubu Dita, Mam Istiana Susanti, dan Mam Andinih. Satu lagi yang terbaru ada Mam Dhie yang sudah saya kenal sebelumnya lewat komunitas Kompakers Bogor.
Mami Ruffie sebagai founder MVM Community mengatakan dalam wawancara dengan Liputan 6:
"Menjadi seorang ibu tidak membatasi ruang gerak kita untuk berkarya. Dengan berjejaring dan update ilmu yang mumpuni, kita bisa berdaya dan berkarya karena sejatinya Ibu adalah salah satu role model untuk anak-anaknya. Kalau kita update ilmu dan terus bertumbuh maka anak pun akan bangga memiliki seorang ibu seperti kita,"
MVM ingin menjadi wadah belajar buat para emak mengupgrade ilmu videography dan cara mengeditnya melalui smartphone. Cara gabungnya boleh cek dan ricek Instagram @momsvideomaker ya!
Pencerahan dari ICT Watch Internet Sehat
Lanjut lagi tentang pelatihan offline. Beruntung sekali saya bisa ikut pelatihan offline Moms Video Maker (selanjutnya disingkat. MVM), pada tanggal 19 November kemarin di Hanggar Kopi Depok. Sebelumnya saya sudah pernah ikut pelatihan offline MVM yang pertama (juga di Depok). Tapi kok teuteup aja ya bingung pas praktek bikin video, hahaha.
Acara dibuka oleh Bubu Dita dan juga Mami Ruffie. Materi pertama membahas tentang edukasi literasi dunia digital terutama mengenai etika berinternet. Pembawa materi adalah Ibu Widuri dari ICT Watch (Internet Sehat).
|
Ki-kanan: Bubu Dita, Mam Ruffie, Ibu Widuri (foto: Mam Dhie) |
Ibu Widuri menjelaskan tentang etika berinternet dan cara mengamankan akun kita dari orang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya mengecek email kita apakah sempat bocor datanya atau tidak melalui website s.id/jagadatapribadi. Ketika mengecek, duh ternyata email saya bocor di 3 aplikasi, hiks. Harus ditelusuri lagi dan ganti password nih!
Upgrade Your Videography Skill
Setelah itu langsung nyambung ke materi utama: pelatihan offline bertajuk "Upgrade Your Videography Skill" . Member MVM belajar bikin video keren dari pakarnya langsung. Yaitu Mas Putra Ausa yang sudah mumpuni sebagai content creator dan profesional videographer.
|
Mas Putra Ausa |
Mengutip hasil wawancara dengan Liputan 6, Mas Putra Ausa menjelaskan:
"Di era digital dan sosial media seperti saat ini, kita mesti cerdas memanfaatkan momen untuk membangun personal branding kita. Kini bukan lagi berbentuk foto, tapi lebih kepada gambar bergerak atau video. Dengan kemampuan smartphone yang didukung kualitas kamera yang baik dan juga aplikasi editing yang canggih dan mudah diaplikasikan, tidak ada alasan lagi untuk kita tidak memulai belajar membuat video,"
Mas Putra menambahkan dukungannya kepada para ibu menjadi content cretor. Karena menurut beliau, setiap ibu bisa memanfaatkan momen terbaik yang terjadi dalam hidup. Dan itu semua bisa direkan untuk dijadikan konten yang bisa menjadi personal branding.
Berpengalaman membuat review video tempat wisata, Mas Putra Mas Putra Ausa menjelaskan tips dasar dalam videography dan cara mengeditnya dengan smartphone. Para member diajari untuk bikin video yang 'tepat sasaran'. Teringat kebiasaan emak-emak, kalau sampai ke tempat yang bagusan dikit langsung heboh ambil foto atau video sana-sini. Hayo ngaku kalau ngerasa begitu!
|
Mami Ruffie dan Mas Putra Ausa |
Ketika sudah tahu cara ambil video, tepatnya momen yang akan diabadikan, proses pembuatannya jadi lebih efektif. So, say good bye deh dengan cara lama ngesyut banyak di mana-mana yang bikin memori hp jadi full :D
|
Serius menyimak materi (foto: Mam Dhie) |
Suguhan dari Hanggar Kopi Depok dan Hadiah Sponsor
Acara nggak seru dong tanpa suguhan. Suguhan apa? Yaa makanan dan minuman pastinya! Sambil menyimak, para member menikmati coffee break berupa aneka cemilan dan minuman enak. Hadir minuman andalan Es kopi setia yang nikmat dan bikin semangat nggak ngantuk nyimak materi. Tentunya habis minum ini langsung jadi tambah setia pada pasangan, ihiy!
|
Es kopi setia, donat keju, pisang dan singkong goreng |
Selain ngemil enak, ada juga suguhan salad dari sponsor @ini;salad. Usai materi, member dipersilahkan menikmati makan siang dan langsung mempraktekkan ilmu yang baru dipelajari tadi.
|
Salad seger @ini.salad |
|
Makan siang prasmanan (foto: Mam Dhie & pribadi) |
Sponsor lain turut memeriahkan acara dengan menjadi hadiah kuis. Usai belajar, member langsung praktek membuat video dan dinilai langsung oleh Mas Putra Ausa dan Mami Ruffie. Yang paling dinanti adalah hadiah utama Saramonic Blink 500 Pro XQ20 seharga 2 juta untuk member pembuat video terbaik. Keren kan!
|
Saramonic Blink 500 Pro XQ20 |
|
Langsung praktek: membuat video tentang Hanggar Kopi |
Jujurly, saya tipe orang yang nggak bisa disuruh buru-buru gitu. Jadi saat mengerjakan tugas praktek membuat video dan harus selesai sebelum pukul 3 sore... saya grogi euy! Kalau bikin video di rumah kan bisa beres berhari-hari karena ditunda banyak hal. Juga nggak bisa santeu yekan! Ini hasil video saya yang masih ala kadarnya...
Sebelum pulang, diumumkan 5 pembuat video terbaik. Dari kelimanya, diundi untuk mendapatkan hadiah utama Seremonic tadi. Lainnya mendapatkan hadiah sponsor berupa hijab dan skincare. Selamat ya!
|
Pembagian hadiah (foto: Mam Dhie) |
Serunya hari itu. Tidak terasa sudah sore aja nih. Waktunya saya pulang ke Bogor dengan commuter line. Semua member yang hadir dapat oleh-oleh goodie bag dari sponsor. Acara pelatihan offline kali ini menggandeng banyak sponsor, yaitu: Denka Pratama Indonesia, Maiimi, Alamii Food, Ini Salad, Hijab Matur Nuwun, Biodef, SweetEat, Hanggar Kopi, dan ICT Watch.
|
Goodie bag dari sponsor |
|
Foto bareng setelah selesai belajar (foto: Mam Dhie) |
Alhamdulillah. Terima kasih banyak untuk ilmunya. Sukses terus untuk Moms Video Maker Communityr. Semoga terus menginspirasi para ibu content creator untuk berkarya lebih baik lagi.
Semoga saya bisa ikutan lagi kegiatan Moms Video Maker selanjutnya.
Aamiin.
MasyaAllah. Makasih banyaaakk mbaak udah ditulis langsung begini. Semoga kita bisa berkembang bersama niih. Mantep banget dari fotografi sekarang merambah juga ke videografi. Semangat belajar terus yuukk, hehehe
ReplyDeleteaahhh jadi ga sabar ada offline class lagi. aku pengen ikutan...
ReplyDeleteBelajar videografi memang enaknya offline, ya. Di tempat bagus biar sekalian jadi konten, dapat ilmu soal berinternet lagi
ReplyDeleteBeneerr mbak, enaknya offline soalnya ini ilmu praktikal gitu sih yaa. Jadi pas banget kalau langsung praktek. Biar tambah nempel banget apa yang baru dipelajari
DeleteJaman sekarang memang serba digital ya.bikin video semudah beli makanan pesan antar dengan kamera ponsel yg dimiliki. Hanya memang ilmunya kalau kurang tepat salah salah malah nambah masalah. Sementara kalau sudah tahu ilmunya, gercep bikin hasilnya maksimal
ReplyDeleteAih, ada akuuuuu juga hahaha :D Senangnya ya ternyata kita ketemu di MVM. Awalnya aku ga tau loh. Kita jadi tambah ilmu basic photography ya mayan dikit2 ilmunya terserap alhamdulillaah. Yang penting paham dan langsung dipraktikkan. Pelan2 aja buat kita mah, maklum bukan mahmud lagi wakakakakakak....TFS mbak Inna :D
ReplyDeleteWah, ada akuuuuu. Ada kita hihii... Senangnya ternyata ketemu mbak Inna di MVM :) Alhamdulillaah bisa menyerap ilmu basic videography mayan dikit2 ya bisa juga ada kemajuan syut dan editing. Yang penting paham dan langsung dipraktikkan. Pelan2 aja serius tapi santai, maklum udah bukan mahmud lagi hahaha. TFS mak Inna.
ReplyDeleteKeren banget siii, jadi pengen join Moms Video Maker. Apalagi era digital gini, blogger juga harus punya skill bikin video juga. Bisa membuka peluang berkembang buat jadi content creator. Seru deh acaranyaaa..
ReplyDeleteaku kelewatan ... seru yah, ingin deh latihan langsung gini, feelnya beda dibanding ikut webinar atau nguprek sendiri apalagi langsung dinilai yaa...siapa tahu dapat gear yang mendukung bikin video. Seruuuu!
ReplyDeleteSeru banget ini kegiatan Moms Video Maker, aku jadi pengin ikutan belajar juga. Secara aku jarang banget menggunakan video untuk kebutuhan konten, karena sudah nyaman dengan foto. Kapan ada acara lagi?
ReplyDeleteAcaranya seru banget, zaman sekarang memang dituntut serba bisa nih, nulis iya, bikin video juga iya karena tuntutan kerjaan ya. Kalau ada komunitasnya begini makin semangat bikin videonya dong
ReplyDeleteAcara yg seru dan banyak ilmu nih. Sebagai Moms kita memang gak harus dibatasi ruang geraknya. Mengasah skill editing video bisa jadi salah satu skill yg harus kita kuasai saat ini.
ReplyDeleteKalau rumahku dekat, gas mau ikutan kelasnya. Aku masih dong-dong banget kalau bikin video. Padahal zaman sekarang kan Blogger juga harus bisa bikin biar tulisan dan sosmednya makin dilirik
ReplyDeleteKalau rumahku dekat, gas mau ikutan kelasnya. Aku masih dong-dong banget kalau bikin video. Padahal zaman sekarang kan Blogger juga harus bisa bikin biar tulisan dan sosmednya makin dilirik
ReplyDeleteWah seru banget ya Mak belajar videografi secara langsung/offline gini. Jadi bisa langsung praktik. Tempatnya oke pula menu-menunya, bagus buat bikin konten. Trusss sponsornya banyak. Keren!
ReplyDeleteWah seru banget mak. Aku juga nih tipe yang ga suka terburu-buru. Sejujurnya keahlianku membuat video juga cetek banget ini mak
ReplyDeleteSejak munculnya berbagai platform sosial media yang kontennya video, pastinya skills membuat video ini sangat diandalkan sekali. Selain menjangkau anak muda gen Z juga memudahkan informasi yang kini semakin satset ya..
ReplyDeleteHadiahnya kece dan bener-bener dibutuhkan seorang video maker content creator euuii~
Kalau mau daftar jadi membernya MVM gimana caranya ya Mak? Pingin banget ikut acara kayak ini. Belajar ngedit video juga.
ReplyDelete