Wednesday, December 19, 2018

Target Blogging 2019. Hindari Nomor 5 Jika Ingin Jadi Blogger Profesional

Hindari Nomor 5 Jika Ingin Jadi Blogger Profesional


Yihaaaa! Hari terakhir #BPN30dayChallenge2018!

Akhirnya... bisa juga saya menuntaskan challenge menulis selama 30 hari berturut-turut. Mau ikutan ini sempet maju mundur, lho. Mikir lagi, sanggup nggak nih. Lalu teringat dari challenge serupa yang pernah saya ikuti. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan sukses. Kuncinya harus konsisten membagi waktu setiap hari untuk menulis, itu aja sih.

Sesuai dengan tema hari ke 30 alias hari terakhir yaitu target blogging 2019. Pas banget ya, mau pergantian tahun nih. Tahun 2018 sebentar lagi udahan dan tahun 2019 siap disongsong. Yuk, kita semangat bareng!


Ditanya target blogging 2019, kali ini saya nggak punya rencana muluk-muluk seperti tahun sebelumnya. Been there done that. Sok te-u banget, ya. Blogger senior bukan, hehehe. Maksudnya, saya mungkin mencapai level jenuh karena mulai tertarik dengan dunia lain selain ngeblog. Dunia apa? Dunia nyata dalam persiapan dunia akhirat.

Mikir buat pensiun banyak yang menyayangkan. Baiklah, saya nggak bakal ujug-ujug berhenti ngeblog. Pelan-pelan saja... saya akan menghilang secara perlahan tapi pasti, hahaha!

Target Blogging 2019 versi Saya:

1. Memperbaiki konten blog demi kepuasan batin

Hindari Nomor 5 Jika Ingin Jadi Blogger Profesional

Target ngeblog saya bukan untuk mencari uang. Target saya adalah demi kepuasan batin. Saya ngeblog karena saya mau dan saya bahagia karena itu. Tapi saya bosan kalau kemampuan saya cuma segini-segini aja. Itulah sebabnya saya ikut kelas menulis baik secara online maupun offline. 

Memperbaiki konten blog jadi prioritas. Blog yang kontennya bagus dan enak dibaca  akan mendatangkan banyak pengunjung. Tapi bukan itu target utama saya. Siapa sih yang nggak seneng blognya dibaca banyak orang? Saya mah seneng banget. Ada pembaca merupakan bonus buat saya. Peningkatan kualitas konten blog membawa kepuasan batin buat saya. Suatu nilai yang tak terhingga dibanding jumlah pembaca.

2. Menulis tanpa beban

Hindari Nomor 5 Jika Ingin Jadi Blogger Profesional

Masih berhubungan dengan nomer satu. saya ingin terus menulis tanpa beban. Jadi, saya akan menulis apa yang pengen saya tulis aja. Kalau ada tawaran job gimana? Ya diliat dulu apakah cucok dengan gaya bahasa saya, baru deh diterima. 

Maunya saya, apa yang ditulis bisa bermanfaat buat orang lain. Toh buat saya sendiri, menulis itu udah bermanfaat banget buat ajang aktualisasi diri. Tanpa menulis blog, jiwa saya rasanya hampa. Tapi saya nggak mau nulis yang gitu-gitu doang. Pengennya ada peningkatan kualitas. Setidaknya saya bisa latihan menulis dengan makin sering ngeblog. Mudah-mudahan dengan begitu tulisan saya jadi lebih enak dibaca.

3. Jangan menjatuhkan diri dengan bayaran rendah

Hindari Nomor 5 Jika Ingin Jadi Blogger Profesional

Sering dapat tawaran job untuk blog kesayangan? Coba cek dan ricek dulu, apakah sesuai dengan niche blog. Tidak kalah penting, apakah bayarannya sesuai atau tidak. Jika tidak, jangan sungkan untuk nego atau menolak. 


Sebagai blogger yang nggak berfokus nyari duit, saya tergolong adem ayem untuk urusan job review. Banyak teman-teman pada daftar job, saya mager. Ada tawaran masuk, nggak semua saya terima. Apalagi untuk bisa hadir di event berbayar, saya mikir bisa atau enggaknya kelamaan karena banyak pertimbangan.

Jangan menjatuhkan diri dengan bayaran rendah. Maksudnya, jika sudah punya rate card ya tetap konsisten dengan jumlah bayarannya. Saya sih nggak punya rate card. Pakai ingatan aja terakhir dibayar berapa untuk job begini begitu. 

Kebetulan kemarin saya baru saja menolak job yang nggak sesuai. Dengan job yang sama, saya dibayar sekian.Tapi yang nawarin nggak mau sekian. Ya sudahlah. Dibilang belagu nggak butuh duit, biarin aja. Yang penting harga saya nggak turun, haha! 

4. Bebaskan diri dari angka penentu

Hindari Nomor 5 Jika Ingin Jadi Blogger Profesional

Pusing liat jumlah page view jeblog? Domain authority (DA) terjun bebas? Dan masih banyak lagi angka penentu lain yang menjadi panduan untuk menilai kualitas blog yang baik. Jika angka-angka tersebut jeblok, artinya blogger yang bersangkutan kudu bebenah diri supaya si angka balik ke posisi aman.

Apalagi kalau penilaian itu menyangkut tawaran job. Misalnya, pernah banyak blogger yang menggerutu karena nggak bisa dapetin job A gara-gara nilai DA-nya kurang. Saya sendiri mah sadar diri aja. Kalau nyampe ya daftar, kalau enggak ya rejekinya teman-teman yang lain. 

Tentang angka-angka penentu blog, saya mah biasa aja. Mau terjun bebas atau mau pada terjun payung juga silahkan. Saya nggak stress lihatnya. Kenapa? Ya karena target ngeblog saya mah santai. Bukan nyari duit dan bukan nyari viewers. Yang penting: saya masih sanggup nulis blog juga udah alhamdulillah.

5. Bisa berhenti kapan pun tanpa rasa bersalah

Hindari Nomor 5 Jika Ingin Jadi Blogger Profesional

Saya pernah cerita kalau saya mau pensiun ngeblog di postingan ini. Salah satu blog yang selama ini jadi fokus utama saya sudah dikembalikan ke habitatnya, alias balik lagi jadi gratisan. Mungkin bisa menyusul juga dengan blog www.innariana.com ini dan juga blog www.dapurngebut.com. 

Saya bisa berhenti ngeblog kapan pun saya mau. saya punya banyak rencana yang belum diwujudkan. Karena bakal menyita waktu, ngeblog pasti akan saya tinggalkan atau jarang aktif lagi. 

Untuk persiapan pensiun, saya nggak komentar di blog teman-teman blogger pakai link blog. Biar nggak jadi broken link di kemudian hari karena blog saya ganti jadi gratisan suatu saat nanti. 

Mudah-mudahan berhenti ngeblog nggak bikin saya merasa bersalah gara-gara broken link. Etapi mohon maaf sebelumnya... saya terpaksa ninggalin link karena diminta begitu di kolom komentar blog teman-teman.

Kenapa kepikiran buat berhenti ngeblog? Mumpung saya masih hidup, banyak hal-hal indah yang ingin saya nikmati. Biar nggak nyesel kalau belum kesampean. Hidup adalah prioritas. Dan ngeblog bukan prioritas utama saya, so sorry.


Demikian saudara-saudara... target blogging 2019 ala saya. Tolong hindari yang terakhir alias nomor 5 jika ingin jadi blogger profesional. 

Semoga kegiatan ngeblog teman-teman semakin sukses ya!

Selamat menyongsong tahun 2019!



(pictures from Pexels)

20 comments :

  1. saya suka tuh yang nomer 2 mbak, menulis tanpa beban :) emang blogging itu tujuannya buat ngilangin stres ya mbak...bukan malah bikin tambah stres..hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah bener banget mba. nulis jangan jadi beban :)

      Delete
  2. Tadi malam aku abis maraton yang kmaren aku tanya postingan curhat galau hihihi

    Sm yg 11 kota....jd berasa ikutan baca sambil liat di dpn mata

    Trus aku jd terlarut xixi
    Duuuh jgn menghilang pelan2 dunk mb inna, tulisanmu ini sehari2 bgt, aku suka model blog yg nulisnya sehari2 gini, kerasa nyawanya

    Sama ku juga nulis demi sebush kepuasan batin, plong aja gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. waa jadi mau malu, hihihi. makasih udah baca, nita. alhamdulillah badai sudah berlalu. ga mau keulang lagi prustasinya :)

      aku nulis sekalian curhat soalnya. selama aku masih pingin curhat, ya aku bakal terus nulis blog. Sama kayak nita kan, demi kepuasan batin, hehe.

      makasi buat dukungannya, aku terharu... (peyuk penyet)

      Delete
  3. Samaaaaa untuk rate card btw, harga ku sekian klo yg ngasi ga sanggup yudadahbubai hihi, bener inget2 aja terakhir dibayar berapa, ga mw yg dibayar ecek ecek, capek doang

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah iya. kalo turun harga emangnya kita (cewek) blogger apaan??? hihihi

      Delete
  4. Kok aku yang sedih yaa baca poin kelima ): karena sejak challenge ini aku baru nemu blognya Mba Inna dan aku enjoy baca tulisan Mba di sini. Tapi aku setuju sih soal banyak yang bisa dilakukan di luar sana. Apapun itu semoga semangat terus menjalani hidup yaa (:

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin aku semacam lelah gentayangan di dunia blog tapi begini2 aja, hihihihi.

      makasi banyak buat dukungannya yaa (peyuk penyet).

      senang bisa kenalan sama jane berkat challenge ini :*

      Delete
  5. Hay mbak suka bahasanya, aku baru kenal DA PA baru2 ini padahal punya blog dari 2010,harus banyak belajar aku

    www.strawberrymisire.wordpress.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasi mba :)

      aku mulai ngeblog kayaknya tahun 2011. masih banyak belajar juga :D

      Delete
  6. Salam kenal mbak Inna 😘😘

    Btw, betul banget bahwa nulis itu jangan dijadikan beban.

    Semoga nggak berhenti di sini ya mbak. Etapi kita kan udah temenan di Facebook, haseeekkk jadi tetep bisa kepo tulisanmu mbak heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal kembali, mba re :)

      insha Allah ga berhenti selama aku masih butuh curhat galau, ehehe.

      tengkiyu buat dukungannya (peluk penyet)

      Delete
  7. Aku belum kepikiran untuk pensiun dari ngeblog. Btw kalaupun mba Inna pensiun, semoga masih bisa membaca tulisan lainnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku mikir pensiun krna udah tua juga, hihihi.

      makasi buat dukungannya mba nur (peluk penyet)

      Delete
  8. Menulis demi kepuasan batin aku juga samaaa..bisa menghadirkan konten yg dinikmati pembaca dan enak diliat itu kebangaan sendiri ya..sulit diungkapkan dgn kata2 hehehe

    ReplyDelete
  9. Suka sama semua poinnya, apalagi nomor 2. Menulis yang disukai dan tanpa beban memang paling menyenangkan dan menenangkan.

    Ih aku sedih baca endingnya di nomor 5 mba :'( hwaa

    ReplyDelete
  10. Akupun pernah berhenti ngeblog mba. Tapi terus balik lagi ahahaha. Karena menulis itu candu ya, kalau ga nulis berasa ada yang salah. Tapi menulis ga cuma di blog aja sih, banyak platform lain yang bisa digunakan. Apapun keputusan akhirnya, semoga mba Inna selalu berbahagia ya :)

    ReplyDelete
  11. Oh aku punya kesimpulannya mbak.
    "Hidup tuh dibawa simpel aja" hehe semangat selalu mbaaak

    ReplyDelete
  12. Nomer 4 mbak iya banget. Sempet down liat temen yang lain dan refleksi setahun belakangan udah pakai domain tapi angka masih segitu aja. Lalu tersadar, angka bukan segalanya ya mbak. nice :")

    ReplyDelete

Mohon meninggalkan berkomentar yang sopan.
Komentar dengan link hidup akan saya hapus.

Terima kasih ^_^

Back to Top