Monday, September 25, 2017

3 Alasan Mengapa Harus Ganti Ponsel


Saya termasuk orang yang kurang update perkembangan ponsel. Jadi, tidak heran kalau saya jarang banget gonta-ganti ponsel. Apalagi sengaja ganti ponsel demi mengikuti trend. Bagi saya, ponsel cukup digunakan sesuai dengan fungsi utamanya sebagai alat komunikasi. Ponsel yang bisa dipakai untuk nelpon dan sms saja sudah cukup buat saya.


  Tapi, lain ceritanya setelah punya blog dan suka terima job ngebuzzer saya merasa butuh ponsel dengan fitur tambahan untuk menunjang aktivitas baru tersebut. Nggak mungkin dong saya pakai ponsel yang nggak bisa mengakses internet. Juga, fitur kamera ponsel jadi penting banget mengingat saya tidak punya kamera 'beneran' untuk menunjang postingan di blog dan media sosial.

Wednesday, September 13, 2017

Kunci Kebahagiaan Ibu Rumah Tangga: Berpikir Positif dan Hati yang Hangat



Siapa yang tidak ingin bahagia? Semua pasti mau. Termasuk para ibu rumah tangga. Entah itu ibu pekerja kantoran atau ibu yang full time ada di rumah. Kenapa ibu rumah tanggga harus bahagia? Pekerjaan ibu rumah tangga itu nggak ada habisnya, lho. Never ending riweuh menurut saya, hehe. Dari bangun tidur pagi sampai mau tidur malam, adaa aja kerjaan rumah yang harus diselesaikan. Jadi, ibu rumah tangga harus bahagia biar nggak stress dan bisa terus melanjutkan tugasnya dengan sempurna.

  Ibu yang bekerja kantoran, bekerja di rumah, atau tidak bekerja punya kerepotan masing-masing. Oia, saya nggak bilang ibu di rumah itu sebagai ibu yang tidak bekerja, lho. Karena meski tidak pergi ke kantor, para ibu rumahan jaman sekarang bisa ikut mencari uang dengan bekerja dari rumah (berjualan atau menjadi freelancer). Pilihan bekerja atau tidak kemudian disesuaikan jadwalnya. Jadi, urusan rumah tangga (mengasuh anak, memasak, bebenah, dll) dan kerjaan kantor (atau dagangan)  bisa lancar.

  Repotnya mengurus anak sambil cari duit pernah saya alami. Dulu, saya sempat membuka usaha toko obat dan berjualan aksesoris handmade. Sekarang, saya cukup mager di rumah saja dan sesekali dibayar untuk postingan blog atau media sosial. Jujur, kesibukan saya kini jauh berkurang sejak toko obat resmi ditutup. Alhamdulillah, sekarang jadi lebih bisa fokus pada 3 boyz yang sudah beranjak besar. 

Monday, September 11, 2017

#KEBlonggingCollab: Belajar Parenting dari Sekitar Kita


Belajar Parenting dari sekitar kita karena tidak sekolah untuk menjadi orangtua. Betul tidak?

Setelah menikah dan punya anak, pasangan suami istri dihadapkan pada peran baru sebagai orangtua. Dan mulai merencanakan pola asuh seperti apa yang akan diterapkan dalam keluarga. Tentu saja, rencana tersebut disertai harapan akan menjadi seperti apa anak-anak yang dibesarkan nanti.

Belajar parenting dari mana? Belajar parenting bisa dari sekitar kita. Mulai dari orangtua sendiri, sosok yang dikagumi, sampai referensi dari media cetak dan digital atau bahkan televisi.
Back to Top