Liburan ke Bali Naik Mobil? Lakukan Persiapan Berikut Agar Perjalanan Jadi Menyenangkan

Libur telah tiba! Liburan akhir tahun yang bertepatan dengan libur sekolah ini sudah lama dinanti. Pengen banget ajak anak-anak pergi berlibur. Mau pergi kemana? Saya punya saran: gimana kalau liburan ke Bali naik mobil? Iya, naik mobil. Menyusuri jalan darat sepanjang pulau Jawa. Berani nggak? 

Kenapa naik mobil? Kenapa nggak naik pesawat atau kereta aja? Eits. tunggu dulu. Liburan bawa mobil sendiri itu banyak banget untungnya. Mau liburan ke Bali murah ya lewat jalan darat. Lebih hemat. Kita nggak perlu bayar tiket pesawat yang mahal dan sewa mobil selama berkeliling di Bali.

Liburan ke Bali naik mobil itu lebih seru. Mampir dari kota ke kota di sepanjang pulau Jawa, pemandangan menarik kerap memanjakan mata. Banyak tempat-tempat wisata yang bisa disinggahi sejenak saat melakukan perjalanan. 

Nggak ketinggalan, dengan naik mobil waktu jadi lebih fleksibel. Kita bisa berhenti kapan saja untuk beristirahat atau menikmati keindahan wisata setempat. Karena waktunya yang santai, membawa anak-anak bahkan adek bayi naik mobil ke Bali juga bisa, lho.

Hal-Hal Kecil yang Bisa Kamu Bagikan Saat Sedang Berlibur

Saat musim liburan tidak ada salahnya jika kamu ingin pergi ke suatu tempat untuk berlibur dan melepas penat dari rutinitas pekerjaan dan sedikit menjauh dari hiruk pikuk perkotaan. Menikmati waktu sendiri selama liburan menjadi fokus utama kamu berlibur. Tapi jangan sampai lupa dengan keadaan sekeliling kamu ya, apa lagi mengunjungi tempat yang punya adat istiadat yang sama sekali berbeda dengan kamu.

Ada beberapa hal kecil yang bisa kamu bagikan untuk menunjukan kepedulian kamu saat pergi berwisata ke tempat tempat baru. Beberapa diantaranya mungkin tanpa sadar sudah sering kamu lakukan, apa saja? 

Target Blogging 2019. Hindari Nomor 5 Jika Ingin Jadi Blogger Profesional

Yihaaaa! Hari terakhir #BPN30dayChallenge2018!

Akhirnya... bisa juga saya menuntaskan challenge menulis selama 30 hari berturut-turut. Mau ikutan ini sempet maju mundur, lho. Mikir lagi, sanggup nggak nih. Lalu teringat dari challenge serupa yang pernah saya ikuti. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan sukses. Kuncinya harus konsisten membagi waktu setiap hari untuk menulis, itu aja sih.

Sesuai dengan tema hari ke 30 alias hari terakhir yaitu target blogging 2019. Pas banget ya, mau pergantian tahun nih. Tahun 2018 sebentar lagi udahan dan tahun 2019 siap disongsong. Yuk, kita semangat bareng!

5 Situs yang Sering Dikunjungi Saat Menulis Blog

5 Situs yang sering dikunjungi? Nah lho, malu-maluin karena ketahuan kalau saya jarang beredar dengan baik dan benar. Jadi bingung, saya ke mana aja ya? Perasaan cuma muter-muter di situ aja, hehehe.

Biasanya, situs yang saya kunjungi selalu berhubungan dengan materi postingan blog. Jadi, saya nyari bahan lewat situs tersebut. Yang pasti, setiap hari wajib pisan buka situs website pribadi alias blog sendiri. Ya iya lah.

Setelah buka blog pribadi dan berhasil posting, tulisan terbaru saya share. Saya buka deh situs website media sosial. Ini juga wajib dikunjungi buat share tulisan, yaitu: Facebook, Twitter, Instagram. Linkedin. Buka Facebook aja bisa makan waktu karena tempat yang saya share adalah di timeline pribadi, Fanpage pribadi, dan grup komunitas (ini kadang nggak semua saya share). 

5 Situs Belanja Favorit

5 Situs belanja favorit jadi tema di #BPN30dayChallenge2018 hari ke 27. Wah, asyik! Sebentar lagi tuntas sudah 30 hari nonstop nulis blog. Saya udah lumayan kewalahan soalnya, haha. Mohon maaf kalau baca postingan saya yang banyak ngaconya. Nggak sempet edit lagi karena buru-buru diposting.

Ngomongin situs belanja online, saya lagi absen belanja dulu. Terakhir saya beli kasur buat mobil untuk jalan-jalan ke Bali bulan Juli kemarin. Setelah itu ya pas lagi nggak ada kebutuhan yang mau dibeli online aja. 

Etapi datengin situs belanja online itu nggak harus beli juga. Saya suka lihat-lihat sekedar cuci mata dan untuk tahu harga. Waktu beli keperluan umroh, saya hunting sendiri ke ITC Depok. Sebelumnya, saya browsing dulu di beberapa situs belanja untuk perbandingan harga.

5 Simple Happiness

As I said before, bahagia adalah kunci dari awet muda. Masih inget postingan 5 Simple Tips for Healthier Life? Ketika ditanya apa rahasia saya nggak kelihatan seperti berumur 40 tahun, saya menjawab: bahagia. Uhuk, jangan muntah kalo ada yang muji saya begitu ya, hihihi.

Bahagia itu penting. Cita-cita saya waktu kecil dulu malah bukan pengen jadi insinyur atau dokter gigi. Tapi pengen bahagia, sesederhana itu namun butuh perjuangan panjang untuk mencapainya. 

Bahagia akan terasa begitu berharga setelah kita melewati ujian untuk mencapainya. Itu yang terjadi pada saya. Setelah ujian berat nan panjang yang bikin saya depresi berat, saya bisa bahagia dan hidup tenang bersama keluarga kecil saya. Berkah yang luar biasa, masya Allah... sujud syukur tiada henti atas karunia ini. Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah.

5 Produk Kecantikan yang Saya Pakai Saat Ini

Saya nggak paham soal kosmetik dan kurang telaten dengan perawatan wajah. Selama ini cuma pakai make up seperlunya aja jika bepergian. Minimal bedak dan lipstik aja udah cukup. Makin ke sini, printilan kosmetik semakin bertambah seiring dengan mood dan hadiah gratisan yang didapat. 

Dapat kosmetik gratis dari mana? Meski bukan beauty blogger, saya pernah dapat perangkat kosmetik gratisan dari salah satu campaign. Kosmetik gratisan lain sebagian besar dari kakak saya yang bekerja di bank. Alhamdulillah, saya nggak puyeng dengan anggaran belanja kosmetik karena dapat kosmetik secara cuma-cuma.

Emang nggak pernah beli kosmetik? Ya suka dong. Tapi jarang banget. Tahu sendiri kan kalau saya jarang dandan. Jadi otomatis kosmetik yang saya beli pada awet nggak abis-abis, haha! Saya biasa membeli kosmetik kalau ada yang habis aja (ya iya atuh). Kadang udah abis juga saya masih cuek belum beli lagi. Yah, gimana sikon deh beli kosmetiknya :D

Bersepeda dan Kenangan Masa Kecil

Bersepeda sepertinya adalah kenangan masa kecil yang masih dijalani sampai sekarang. Tiada hari tanpa bersepeda. Kalau nggak bersepeda, keluarga saya nggak makan. Lho, emang sepeda buat nyari nafkah, Mak? Enggak. Sepeda saya pakai tiap hari buat belanja ke warung sayur. Kalau saya nggak pergi belanja, ya serumah nggak makan, hehehe.

Sepeda baru dibeli saat saya pindah menetap di Bogor. Waktu masih merantau nggak mungkin juga punya sepeda. Nanti bingung dibawa pindahannya. Kalau sepeda anak yang ukuran kecil masih sempat beli waktu tinggal di Solo. Pas pindahan ke Bali tinggal angkut aja ke truk. Begitu pindah lagi, sepeda ditinggal karena sudah rusak.

Cukup lama juga saya tidak mengendarai sepeda. Mungkin terakhir naik sepeda itu pas SMA atau kuliah. Itu juga pakai sepeda balap punya Papi saat saya pulang ke rumah di Cikampek (saya tidak tinggal di rumah ortu sejak SMA). Baru naik sepeda lagi pas tinggal di Solo. Pinjam sepeda tetangga buat nguber tukang sayur. Lama nggak naik sepeda, saya pun berlalu dengan bolak-balik ngegeleyong karena kagok tea...

5 Keinginan yang Belum Tercapai

Sudah hari ke 24 ikut tantangan #BPN30dayChallenge2018. 

Mulai kewalahan kalau mau akhir pekan begini. Soalnya inget kudu bikin draft buat postingan yang bakal terbit pada hari Sabtu dan Minggu. Lebih riweuh kalau pas saya lagi ada tugas dari kelas online #NgeblogPro. Berasa panas pantat duduk di depan laptop terus-terusan, haha.

Etapi meski riweuh, saya masih semangat. Bentar lagi challenge ini selesai, juga kelas online. Artinya, saya dapat baaanyak pelajaran dan pengalaman baru dari kedua kegiatan tersebut. Dapet tambahan ilmu dari kelas online itu pasti. Sedangkan dari challenge ngeblog selama 30 hari, saya dapat teman baru dan berlatih konsistensi menulis tiap hari.

Nah, tema hari ini adalah 5 keinginan yang belum tercapai. Agak lama juga saya mikirnya. Soalnya saya bingung merasa nggak punya keinginan yang terlalu menggebu-gebu. Maksudnya, mikirinnya santai aja. Kalau terlaksana syukur, kalo belum kesampean ya sudahlah. 

Jangan Mau Dihantui Rasa Menyesal

Jangan menyesal... jangan menyesal 

Syukuri apa adanya... hidup adalah anugrah

Mak, itu jangan menyerah bukan menyesal. Nggak papa. Emang sengaja kok disambungin, hehe. Pernah nggak berpikir tentang sesuatu yang disesali dalam hidup? Andai waktu bisa berputar ulang, rasanya pengen ngembaliin situasi sesuai harapan supaya nggak menyesal di kemudian hari. Iya nggak?

Tidak masalah punya pikiran seperti itu. Masih manusiawi. You know what... jalan hidup kita sudah diatur oleh Sang Maha Kuasa. Jika ada kejadian yang bikin penyesalan mendalam, itu adalah salah satu dari skenario Tuhan. Sebagai umat yang sedang diuji oleh-Nya, kita bisa mengambil hikmah dari rasa sesal yang timbul dan menggantinya dengan rasa syukur.

Saya Adalah Blogger Apa Adanya

Tidak pernah menyangka sebelumnya, kalau saya bakalan kecemplung di dunia blog. Awalnya, saya ngeblog murni buat mengabadikan cerita riweuh keluarga di rantau. Setelah menetap, saya tidak lagi menulis dengan tema family dan traveling. Postingan yang lebih banyak ditulis selama tujuh tahun terakhir adalah tentang lifestyle dan resep masakan.

Saya sangat menikmati jadi blogger. Aih, keren amat. Saya berasa punya profesi baru. Profesi? Apakah ngeblog menghasilkan? Tentu saja. Setelah sekian tahun menulis blog, saya belajar monetasi blog juga. Alhamdulillah, meski hasilnya nggak wah banget, saya bisa punya duit sendiri dari nulis blog dan menjadi buzzer di media sosial.

6 Reasons Why I Love Cooking

Jika ditanya pekerjaan rumah tangga yang disukai, apa jawaban buibu sekalian? Pasti macem-macem, ya. Ada yang suka bebenah rumah, nyuci baju, nyuci piring, masak, nyetrika, ngosrek kamar mandi... wah banyak banget pokoknya mah. Kalau saya yang ditanya, buat yang udah kenal pasti tahu dong jawabannya. Iyes, saya pasti jawab memasak!

Kenapa suka masak? Engg nggak tahu juga sih kapan saya mulai suka memasak. Yang pasti, saya aslinya nggak bisa masak ketika baru menikah lho. Sebelumnya emang suka masak iseng aja di dapur kos dan dapur rumah. Itu juga nggak sering. 

Waktu kecil suka ikut bantuin masak di dapur karena asisten pada mudik. Menu yang dimasak juga cuman makaroni skotel karna itu yang dibawa oleh keluarga saya setiap kumpul Lebaran di rumah nenek. Jadi saat saya dan kakak bikin makaroni skotel, Mami bisa memasak hidangan yang lainnya.

Riweuh Maksimal Setiap Hari Libur

Selamat Hari Minggu!

Apa yang biasa moms lakukan di hari libur? Santai bareng keluarga di rumah, pergi jalan-jalan, atau... sibuk sendiri? Tema #BPN30dayChallenge2018, adalah tentang apa yang dilakukan di hari libur. Jujur, nulis postingan pas hari libur itu berat buat saya. Karena pada hari libur saya justru sangat sibuk!

Berbeda dengan working mom kantoran, hari libur identik dengan santai dan leyeh-leyeh. Saya juga pasti begitu karena ngerasain sendiri capeknya setiap hari pulang pergi ke kantor selama hari kerja. Wajar dong, hari libur adalah hari yang istimewa. Bisa santai sekaligus quality time bareng keluarga. 

Sama juga dengan saya soal quality time bareng keluarga. Selama hari kerja, suami ngantor dan anak-anak sekolah. Pas libur, semua ngumpul di rumah. Waktu yang tepat buat spending time together gitu. Mau leyeh-leyeh bareng di rumah, pergi jalan-jalan, atau makan-makan juga cucok.

10 + 3 OST Drama Korea Penyemangat Menulis

Senengnya ikut tantangan #BPN30dayChallenge2018 adalah bisa nulis artikel organik alias tanpa sponsor. Etapi, nggak ada tawaran job juga blog ini sepi karena saya malas nulis. Kebetulan isi blog emang lebih banyak curhat daripada postingan berbayar. Saya lebih memilih sok sibuk di blog Dapur Ngebut buat posting resep masakan. Kasihan kan, blog ini jadi dicuekin.

Nah, sekarang ikut tantangan nulis 'memaksa' saya buat posting blog setiap hari dengan tema yang sudah ditentukan. Nggak usah mati gaya lagi bingung mau nulis tentang apa. Kebetulan saya punya label baru di blog, yaitu Cerita Drama Korea. Berhubung lagi nggak ada drama menarik yang pengen saya bahas, label itu dianggurin deh. Syukurlah, beberapa tema challenge bisa disambungin untuk label berbau drama korea.

Setelah cerita sinopsis dan sedikit review drama korea, sekarang saya mau ngebahas tentang soundtrack alias OST (original soundtrack) drama korea. OST di tiap drama korea itu jadi kewajiban. Kayaknya nggak afdol kalau nggak ada lagu pengiring ciamik di beberapa adegannya. Nggak harus lagu baru, ada juga yang pakai lagu lama.

Buat Apa Rejeki Nomplok 100 Juta?

Tantangan #BPN30dayChallenge2018 dengan tema 5 Youtuber favorit tidak bisa saya tulis. Alasannya karena saya jarang stalking akun Youtube. Kalau buka Youtube cuma numpang liat drama korea kesayangan atau sambil dengerin soundtracknya juga. 

Jadi, saya emang nggak paham akun Youtube populer atau yang viral atau apa lah yang sesuai dengan niche-nya. Meski suka memasak, buka akun Youtube khusus masakan juga nyaris nggak pernah.

Makdarit alias maka dari itu, saya pilih tema pengganti saja, yaitu: kalau kamu dapat hadiah uang 100 juta, apa yang akan kamu lakukan? Rejeki nomplok pernah saya peroleh sekitar tahun berapa ya 2010 atau 2011. Saat itu saya kebagian hasil penjualan milik keluarga. Engg nilainya yah lumayan.

5 Hal yang Ingin Dilakukan di Tahun 2019

Tahun 2018 sebentar lagi berakhir. Tiap pergantian tahun, biasanya ada yang suka bikin resolusi untuk tahun berikutnya. Saya nggak ikutan bikin resolusi. Memang resolusi itu bagus, jadi pemicu semangat untuk mewujudkannya. Bukan saya lagi nggak bersemangat, boleh dibilang kalau saya sudah nggak punya resolusi lagi untuk diwujudkan. Sombong ya? Sepertinya begitu, hehe.

Boleh dibilang, pada usia kepala empat ini apa yang saya idamkan sudah tercapai. Saya sudah nggak punya cita-cita apalagi ambisi. Tinggal mengalir saja menikmati hidup. Pensiun sudah di depan mata, euy! Jadi, sekarang saya lagi enjoy 'masa jelang tua' ini mumpung fisik lagi kuat. Lalu 'menabung' kebahagiaan buat masa tua dan akhir hayat nanti.

11 Kota Tempat Saya Pernah Tinggal

Postingan hari ke 16 untuk #BPN30DayChallenge2018 bertema 10 List blog favorit untuk blogwalking. Sayang sekali, saya bukan blogger yang rajin blogwalking. Buat nulis di dua blog aja saya udah megap-megap. Jadi saya jarang banget blogwalking. Kecuali berkunjung balik ke teman-teman yang sudah komentar di blog saya. Tolong maafkan ya.

Oleh karena itu, saya pilih tema pengganti yaitu kota-kota yang pernah ditinggali. Berikut ini adalah 11 kota yang pernah menjadi tempat tinggal saya, yaitu:

10 Akun Instagram Inspiratif untuk Memotret Makanan

Suka motret makanan? Bingung gimana bisa menghasilkan foto makanan  yang kece, instagramable, dan ngilerable? Sama, saya juga bingung. Pegangan bareng, yuk... eh nggak deng, kita belajar bareng, yuk! Belajar lewat Instagram juga bisa, lho.

Tinggal intipin aja foto-foto keren di beberapa akun Instagram berikut ini, kalau beruntung kita bisa tahu bts alias behind the scene pemotretannya. Mau tahu apa dan siapa saja akun Instagram yang sering saya intip? Ini dia 10 Akun Instagram yang  Memberi Saya Inspirasi untuk Memotret Makanan:

7 Kepribadian Zodiak Leo yang Melekat pada Saya

"Syalala lala ini bintangku... syalala lala mana bintangmu... Marilah kita coba menebak pribadimu pribadiku...Boleh percaya tidak pun boleh...Bintang peramal bukan menentukan..."

Ada yang baca lirik di atas sambil bernyanyi? Jika iya,  berarti kita seangkatan. Sama-sama angkatan jadul, hihihi. Saya lupa judul lagu dan nama penyanyinya. Yang pasti, jaman saya masih SD dulu, masih banyak orang percaya dengan zodiak dan ramalannya. Bahkan di majalah dan koran, kolom zodiak selalu ada. Lengkap dengan ramalan minggu ini dan nasehat bagi setiap zodiaknya. 

Kuingin Kembali ke Madinah

Jika ditanya tempat destinasi wisata impian, jujur saya nggak tahu pengen pergi ke mana lagi selain menginjakkan kaki ke Negara Arab. Pengennya bisa segera menunaikan ibadah haji, dan saya harus bersabar cukup lama menunggu antrian keberangkatan. 

Sambil menunggu berangkat haji, bulan Oktober lalu saya dan suami mendapat rejeki umroh ke tanah suci. Pengalaman selama umroh membuat saya jatuh hati pada Madinah yang menentramkan hati. Jadi, kalau ditanya tempat destinasi wisata impian, jawaban saya sekarang adalah: Madinah.

5 Simple Tips for Healthier Life

"What's your secret?"

Tanya gadis muda asal Pakistan yang berkenalan dengan saya. Kami berjumpa di Masjidil Haram Mekah ketika sama-sama umroh bulan lalu. Dia tidak percaya saat diberi tahu bahwa usia saya sudah 42 tahun. Menurutnya, saya tidak terlihat seperti perempuan berusia kepala empat. Apakah saya awet muda? Hihi, ge er banget ya. 

Kemudian saya jawab, "Just be happy."

Iya, itu aja rahasia dari saya. Rahasia apa, Mak? Eng anu, apa ya...

Saya orangnya nggak pede. Jadi suka salah tingkah kalau ada yang muji. Alhamdulillah, biar penampilan standar nggak modis dan nggak mudeng make up, ternyata masih ada yang muji kalau saya awet muda, hehe. Ngomong soal awet muda, menurut saya itu nggak lepas dari hidup sehat. Tentu dong, semakin sehat tubuh, semakin segar pula penampilan kita. Setuju?