Monday, October 12, 2015

Tenggelamnya Kapal Titanic. Runtuhnya Keangkuhan Manusia


Suka film apa? Saya malah bingung. Dulu, waktu masih single, saya adalah tukang nonton film dan hobi ke bioskop. Hobi itu langsung berhenti setelah menikah dan tinggal di antah berantah alias tanah rantau. 

   Kenapa berhenti nonton? Jaman dulu, di rantau nggak ada bioskop yang bagus. Lagipula, saat punya bayi mana mungkin mikir mau nonton ke bioskop? Anak dititip ke siapa? Terus, nggak nonton pakai vcd? Engg...entahlah. Perasaan males banget nonton vcd. Pas ada vcd juga yang disetel pasti film anak-anak. 

   Meskipun hampir nggak pernah nonton film bioskop terbaru, saya dan suami masih bisa nonton bioskop saat pulang kampung. Anak yang baru satu bisa dititip ke mertua. Terus, kita berdua kencan deh nonton. Ahiy!

Friday, October 2, 2015

Piknik Sederhana



   Coba lihat foto di atas. Kasihan, ya. Ayam saja bisa galau karena kurang piknik, apalagi manusia. Setali tiga uang dengan Ayang cinta si ayam betina, saya sebagai manusia biasa juga kerap dilanda galau ketika jenuh menghadapi persoalan hidup yang kejam *drama*. Oleh karena itu, saya butuh piknik. 

  Apa sih piknik? Sebenarnya, menurut saya piknik itu pergi ke suatu tempat, gelar tikar, lalu makan bersama. Pada istilah kekinian, piknik kerap diartikan dengan pergi rekreasi jalan-jalan, refreshing ke suatu tempat untuk melepaskan stres. Orang yang sedang stres kerap digunjingkan: sepertinya dia kurang piknik. Iya kan?
Back to Top