Pentingnya Support System untuk Emak Blogger

 "Sebentar ya, saya ijin ke suami dulu..."

Kalimat ini kerap tercetus jika ada undangan event blogger yang datang menghampiri. Sebagai emak blogger yang sudah menikah dan berkeluarga, adalah wajib kudu harus minta ijin ke suami dulu untuk bepergian ke luar rumah. Bukan pas ada acara aja, mau pergi ke pasar sama tetangga aja saya ijin dulu pada Pak Suami. 

Emang harus ya minta ijin ke suami kalo mau beraktivitas di luar rumah? Oh tentu harus dong! Kita kan perempuan yang bukan single lagi. Sudah punya suami yang bertanggung jawab kalau ada apa-apa pada diri kita. Andaikata nih amit-amit ya pas lagi pergi kita kena musibah, suami bakalan gercep menyelamatkan kita karena sudah tahu istrinya lagi ada di mana. 

Kebayang dong, andaikata kita nggak ijin dulu ke suami untuk aktivitas hari ini. Selain respon yang lambat jika kita perlu pertolongan, kita juga terkesan tidak menghargai suami karena nggak bilang-bilang mau pergi ke mana.

Apa itu Support System?

Support system sesuai bahasa Inggris memiliki arti yang sama dengan kata support. Menurut Kumparan.com yang mengutip dari highlandspringsclinic.org, support system adalah sistem pendukung penuh pada seseorang dan siap membantu saat dibutuhkan. 

Dalam bahasa gaul anak muda, support system berarti orang-orang yang selalu siap memberi dukungan dalam keadaan apa pun. Saat menjalin hubungan dengan orang lain, baik itu pertemanan atau percintaan, adanya support system membuat hubungan makin erat. Dengan demikian bisa membantu kita saat melewati situasi tertentu.

Adanya support system ini membuat kita sangat terbantu dan banyak manfaatnya. Mereka adalah pendorong kita untuk terus maju, dan menjadi penguat saat keadaan kita tengah terpuruk. Support system memberikan energi positif untuk kita dalam menjalani hidup.

Pentingnya Support System untuk Emak Blogger

Support system untuk blogger, khususnya emak blogger, adalah lingkungan atau orang-orang yang memberi dukungan untuk kegiatan emak sebagai blogger. Tanpa support system, emak blogger tidak akan bisa menjalani kegiatan ngeblog dengan lancar. Baik itu saat membuat tulisan blog, mengumpulkan bahan, sampai menghadiri event blogger, dan lain sebagainya seputar dunia blogger.

Kebayang dong, emak blogger tanpa support system, ngeblognya mungkin jadi agak terganggu. Walau ada juga beberapa kasus dimana emak blogger nggak punya support system sama sekali, namun bisa bertahan berkat tekad dan semangat ngeblog yang kuat. Luar biasa... salut untuk tipe emak blogger seperti ini! 

Yap, kalau saya pribadi rasanya nggak bisa jadi apa-apa tanpa adanya support system. Termasuk juga untuk ngeblog. Sebagai emak blogger, saya butuh banget yang namanya support system. 

Jika saya tidak punya support system, rasanya ngeblog jadi nggak ada nyawanya. Nggak bersemangat. Berasa melakukan sesuatu secara backstreet tanpa direstui orang-orang disekitar kita. Misalnya nih, pada kesel kalau saya lagi ngetik. Itu contoh kalau keluarga di rumah nggak ngedukung sebagai support system.

Kesannya kita ngeblog nggak dapat restu itu gimana sih? Saat ngerjainnya jadi nggak tenang kan. Beda kalau dapat dukungan dari orang terdekat, ngeblog nggak bakalan jadi beban dan kita pun bisa berkembang sebagai blogger tanpa ragu.

Manfaat support system untuk emak blogger menurut saya yaitu:

• * memberi energi positif dan semangat ngeblog
• * bahagia mendapat dukungan
• * menulis blog dengan tenang 
• * bisa minta bantuan jika diperlukan
• * meminimalisir stress 
• * tidak merasa kesepian
• * percaya diri karena merasa dicintai

Seneng dong kalau kita ngeblog lalu didukung oleh orang-orang terdekat kita. Buat yang berkeluarga ada suami dan anak-anak yang mendukung kegiatan emak blogger. Bisa juga orangtua kita ikut jadi support system. Misalnya dengan sukarela mau ketitipan anak ketika ada undangan event blogger. Ada juga yang nitipin anaknya ke saudara dan tetangga. 

Kemudian ada juga tukang ojek setia yang mengantar jemput. Mereka juga support system kegiatan emak blogger lho. Kalo diurai lagi, kayaknya banyak nih yang masuk list jadi support system kita. Ya nggak Mak? Hehe.

Support System Emak Blogger versi Saya

Sebagai blogger yang sudah menikah, jadi istri dan emaknya anak-anak, support system dalam kegiatan ngeblog kebanyakan adalah keluarga. Buat saya sendiri, support system yang yang mendukung kegiatan ngeblog saya adalah:

1. Suami

Suami jadi nomor satu, dong. Kan pasangan hidup dan kepala keluarga. Sebagai istri. selayaknya apa yang dikerjakan sudah diketahui dan mendapatkan ijin dari suami. Biar berkah gitu lho. 

Saya dan suami tercinta

Alhamdulillah suami saya mendukung secara mental dan finansial untuk kegiatan ngeblog saya. Misalnya dibeliin laptop. Namanya laptop ya ada aja masa pakainya. Wajar kalau kudu ganti mulu. Blogger kan senjatanya laptop, ya kan?

Pernah saya beli laptop pakai uang sendiri dari hasil ngeblog. Makin kesini, tabungan saya habis dan akhirnya nodong suami minta laptop baru. Ini laptop ketiga yang sudah saya pakai ngeblog.

Paling penting, suami memberi ijin kalau mau ikut event blogger. Meski saya akui saya nggak seaktif blogger lain untuk urusan event. Alasannya saya nggak enak sering ijin. Saya tahu diri dan membatasi kapan waktu yang tepat untuk pergi ke event. Maklum, kalau mau pergi itu lelah banget persiapannya di rumah hahaha.

2. Anak-anak

Ada anak-anak yang bisa memaklumi kesibukan ibunya dan tidak rewel. Termasuk ketiga anak saya. Dikala ingin menyelesaikan tulisan blog tapi urusan anak-anak di rumah belum kelar, biasanya saya sounding dulu pada mereka. Jadi mereka paham dan langsung jadi anak manis deh. Tentu saja perut mereka sudah saya buat kenyang dulu hahaha.

3boyz waktu masih kecil

Sering kali anak-anak jadi objek tulisan blog. Misalnya untuk ulasan produk susu anak. Mau nggak mau saya harus membujuk mereka untuk difoto. Syukurlah mereka kooperatif disuruh bergaya dengan produk yang sudah ditentukan. Kalau sekarang, mereka sudah besar dan saya tidak menerima job yang melibatkan anak-anak lagi.

Liburan keluarga di Lombok bulan Juni 2022

3. Teman blogger

Punya teman blogger itu vibesnya positif banget lho! Percaya nggak sih, dengan ketemu mereka sebentar saja, langsung deh punya semangat buat nulis blog. Apalagi ketemu teman blogger yang hits dan aktif banget update blog. Dijamin bakal ketularan rajin deh ngeblognya!

Vibes positif dari teman-teman blogger

Beruntung sampai saat ini saya masih rutin menjalin silaturahim dengan teman-teman blogger. Terutama yang tinggalnya masih di kota Bogor. Kadang kita janjian ketemu rame-rame. Atau sekedar berdua, bertiga yah suka-suka deh. Yang penting bisa melepas kangen dan recharge semangat. Bukan semangat ngeblog aja, tapi semangat yang lain juga lho. 

4. Teman dekat

Punya bestie alias teman dekat dalam keseharian kita juga bikin semangat ngeblog lho. Walau mereka bukan blogger, tapi mereka sudah paham kalau kita lagi sibuk nulis atau lagi mempersiapkan diri hadir di sebuah event. Tentu saja mereka akan mendukung kita dan mendoakan supaya apa yang sedang kita kerjakan menjadi lancar.

Cara Memelihara Support System untuk Emak Blogger

Layaknya sebuah hubungan, support system juga harus dijaga agar hubungannya tetap awet. Ibarat tanaman, support system perlu kita beri pupuk agar selalu tumbuh subur dan indah. Jangan sampai mereka layu, nggak mau lagi jadi support system kita. Kan syedih kalau itu terjadi...

Gimana sih cara memelihara support system untuk emak blogger? Nggak susah kok, bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

• * memberi penghargaan dan ucapan terima kasih dengan tulus
• * menjalin komunikasi yang baik 
• * memberi bantuan jika mereka sedang kesusahan
• * memberi dukungan semangat jika dibutuhkan

Memberi penghargaan dan ucapan terima kasih bisa dengan membawa oleh-oleh sepulang event blogger. Siapa sih yang nggak seneng dikasih perhatian seperti itu? Terutama anak-anak nih. Girang bener kalau emaknya bawa goodie bag yang lucu-lucu kan :D

Jangan lupa jalin komunikasi yang baik dengan support system kita ya. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman yang bikin mereka jadi ilfil dan kapok memberi dukungan. Misalnya bilang (pada orang yang dititipi anak saat event) mau pergi pulang jam sekian, nggak tahunya malah melebihi jam yang ditentukan padahal yang ketitipan anak punya urusan lain.

Jangan sungkan juga memberi bantuan ketika support system kita sedang dalam kesusahan. Baik itu bantuan moril maupun materi jika memungkinkan. Take n give gitu la. Jangan kita aja maunya ditolongin mulu, tapi giliran orang lain minta tolong kitanya malah cuek. Duh auto dicoret dah nggak jadi support system lagi.

Terakhir, karena support system itu sudah memberikan kita dukungan agar bisa ngeblog dengan nyaman dan bahagia, tentu saja kita juga harus mendukung balik. Kita bisa memberi semangat pada mereka ketika sedang terpuruk atau perlu motivasi.

Gimana, nggak susah kan? Semoga apa yang sudah kita kerjakan sebagai blogger bisa menebar manfaat untuk banyak orang. Dan semoga support system yang sudah mendukung kita pun ikut mendapat berkahnya, aamiin.