Friday, April 8, 2022

Menu Sahur Praktis: Empal Gepuk Khas Sunda


Mikirin menu sahur itu pasti pengennya yang praktis dan bikinnya cepat. Betul, apa betul? Sebelum puasa, saya sudah bikin beberapa lauk matengan siap goreng atau diolah sebentar. Macam frozen food buatan sendiri gitu.

Punya stok makanan siap olah di kulkas itu jadi penyelamat banget lho buat menu sahur. Waktu memasak jadi lebih singkat. Pun rasanya sudah pasti enak dong. 

Salah satu lauk siap olah favorit saya adalah empal gepuk. Dulu banget, waktu pulang kampung ke Bogor, saya sering dibawain empal gepuk oleh almarhum Mamah mertua saat kembali ke tanah rantau. 

Disebut sebagai empal gepuk karena irisan daging sapi berbumbu yang sudah empuk digepengkan dengan cara dipukul-pukul sebelum digoreng. Hasilnya adalah potongan daging empal yang gepeng dan bisa disuwir-suwir. Itulah sebabnya beberapa orang ada yang menyebut dengan dendeng gepuk, termasuk alm. Mamah.

Rasa empal gepuk itu gurih dan ada manis-manisnya. Bumbu kelapa dan lengkuas yang diparut bisa sekalian digoreng dan dijadikan taburan. Mantap pisan!

Sayang, saya jarang bikin empal gepuk karena alasan sentimentil, yaitu mengingatkan pada almarhumah. Padahal empal gepuk cocok banget buat sajian praktis di luar bulan puasa. Apalagi buat ibu kantoran. Beuh, nggak pake lama udah mateng deh empal gepuk khas Sunda yang rasanya nikmat!

Sekarang ada yang lebih praktis lagi nih. Ada bumbu instannya juga buat yang males ngulek bumbu. Tapi saran saya sih, karena itu bahan pabrikan, alangkah baiknya ditambahkan bumbu masak alami. Biar di lidah nggak kerasa bumbu instan banget. 

Bumbu instan untuk memasak empal

Mari kita mulai memasak!

Empal Gepuk Khas Sunda

Daging sapi segar untuk empal

Bahan:
  • 500 gr daging sapi
  • setengah buah kelapa parut
  • 6 cm lengkuas, parut
  • 3 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 3 batang batang sereh, geprek
  • minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
  • 10 buah bawang merah
  • 5 buah bawang putih
  • 1 sdm ketumbar
  • 2 butir kemiri
  • garam secukupnya
  • merica secukupnya
Catatan: 
  • jika menggunakan bumbu instan empal, kurangi bawang merah menjadi 6 buah dan bawang putih 3 buah
  • jika tidak pakai kelapa parut, perbanyak lengkuas parut
    Lengkuas parut
Cara membuat:
  1. Potong daging menjadi seperti potongan daging untuk membuat rendang cuma lebih tipis sedikit.
  2. Panaskan minyak goreng di wajan. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, sereh, dan lengkuas parut sampai harum.
  3. Tambahkan kelapa parut, aduk rata. Masak hingga semua bahan matang.
  4. Masukkan daging, aduk rata. Tambahkan air hingga daging terendam.
  5. Masak dengan api kecil sampai daging agak empuk. 
    Bumbu instan warnanya agak merah

  6. Setelah kuah agak menyusut, tambahkan santan. Aduk rata. Masak sampai airnya hampir habis. Matikan api.
  7. Angkat daging, pukul-pukul hingga agak gepeng tapi jangan sampai hancur.
    Menggetok daging empal
     
  8. Dinginkan empal gepuk dalam wadah berupa saringan untuk mengurangi airnya. Airnya bisa dipakai untuk menambah rasa pada tumisan.
  9. Goreng empal dalam minyak panas dengan api sedang.
  10. Setelah beberapa saat, masukkan adonan bumbu dan kelapa yang sudah ditumis. Goreng hingga daging dan bumbu matang kecoklatan dan agak kering. Angkat, sajikan hangat.
  11. Sisa empal disimpan di wadah tertutup rapat di dalam kulkas.
    Simpan di wadah tertutup
Empal gepuk sudah matang! Oia empal gepuk bisa disimpan sampai 5 hari di wadah tertutup rapat di dalam lemari pendingin. Kalau dibikin kering, empali bisa lebih awet lagi.

Duh jadi pengen bikin lagi. Nanti deh pas lagi dapet daging sapi yang bagus, mau diolah jadi empal gepuk. Selamat mencoba ya!

Empal gepuk khas Sunda yang enak

No comments :

Post a Comment

Mohon meninggalkan berkomentar yang sopan.
Komentar dengan link hidup akan saya hapus.

Terima kasih ^_^

Back to Top