Tiga tokoh utama dalam drama Korea Our Beloved Summer ini bikin saya gemes. Pada episode ke 15 bahkan mereka disebut sebagai "Tiga Orang Bodoh" dalam judul episodenya.
Kenapa disebut bodoh? Mungkin karena mereka bertiga sama-sama terperangkap dalam perasaannya sendiri dan membuat batasan dengan sekitarnya. Merasa baik-baik saja dan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka kuat. Kenyataannya di dalam mereka berjiwa rapuh dan kesepian.
Karakter ketiga pemeran utamanya sungguh unik. Saya terhanyut melihat perkembangan karakter dalam drama Our Beloved Summer ini. Awalnya, saya tertarik menonton karena suka pada tiga pemeran utamanya. Yaitu Kim Da-mi, Choi Woo-sik, dan Kim Sung-cheol.
Poster Our Beloved Summer |
Suka sama Kim Da-mi sejak lihat akting kerennya di Itaewon Class (lanjut kepoin film The Witch). Liat Choi Woo-shik yang gemesin di film Parasite dan jjj, juga The Witch. Terakhir mulai merhatiin Kim Sung-cheol sejak lihat aktingnya di Arthdal Chronicles dan Vicenzo (dan drama lainnya yang jadi cameo).
Sinopsis Our Beloved Summer
Cerita Our Beloved Summer sebenarnya sederhana. Tentang kisah sepasang anak muda, yaitu Choi Ung dan Kook Yeon-su yang saat di bangku SMA dipasangkan dalam video dukumenter. Sepuluh tahun kemudian, mereka dipertemukan kembali karena video lama tersebut menjadi viral.
Terpaksa satu bangku saat syuting dokumenter |
Kemudian netizen jadi penasaran dengan kehidupan Choi Ung dan Yeon-su di masa kini. Video dokumenter lanjutan tentang mereka pun ditayangkan dan meraih rating cukup baik.
Sering bareng saat pembuatan film |
Mulanya cukup sulit mempertemukan Choi Ung dan Yeon-su untuk kembali jadi pasangan dalam video dokumenter. Yeon-su sudah menjadi wanita karir dan Choi Ung sebagai ilustrator ternama. Keduanya sibuk dengan dunia masing-masing.
Choi Ung sang ilustrator |
Kook Yeon-su jadi wanita karir |
Kisah lanjutan setelah dokumenter berakhir bahwa mereka pernah berpacaran pun terungkap. Namun hubungan mereka retak setelah berpacaran selama 5 tahun. Setelah itu, mereka bagai saling membenci ketika dipertemukan kembali. Alasan mengapa mereka berpisah lumayan bikin sedih.
Pacaran lalu putus |
Tokoh ketiga yang bikin cerita makin semarak adalah Kim Ji-ung (diperankan oleh Kim Sung-cheol). Bernama mirip, Ji-ung dan Ung bersahabat sejak masuk sekolah dasar. Tidak disangka, keduanya punya perasaan yang sama terhadap Yeon-su. Namun Ji-ung memendamnya demi sang sahabat.
Dua sahabat: Kim Ji-ung dan Choi Ung |
Tertarik dengan dunia film, Kim Ji-ung meniti karir sebagai sutradara film dokumenter. Saat video dokumenter lawas sahabatnya viral, Ji-ung diminta untuk membuat dokumenter lanjutannya. Kebetulan sutradara yang membuat dokumenter sebelumnya adalah atasan Ji-ung di tempat kerja.
Masih memendam perasaan pada Yeon-su, Ji-ung pun mengambil proyek film dokumenter tersebut. Jadilah dia merekam keseharian Yeon-su dan Ung. Sembari menahan rasa pedih pastinya karena melihat mereka berdua masih punya rasa cinta satu sama lain.
Jadi orang ketiga emang ngga enak |
Bicara orang ketiga, ada satu tokoh lagi. Berarti orang keempat dong. Kalau Ji-ung jadi sad boy, maka ada NJ sebagai sad girl. NJ adalah artis cantik yang naksir Choi Ung (diperankan oleh Roh Jeong-eui). Saya suka karakternya NJ yang jujur apa adanya. Hanya terganggu sama warna rambutnya aja.
NJ bukan Nur Janah :D |
Btw, nyamping dikit. Drama Our Beloved Summer merupakan reuni Choi Woo-shik dan Kim Da-mi yang sebelumnya membintangi film badas The Witch. Di film tersebut mereka jadi musuh. Lalu di Our Beloved Summer mereka sering beranteman dan ujung-ujungnya jatuh cinta.
Atas: cuplikan adegan film The Witch Bawah: cuplikan drama Our Beloved Summer |
Belajar Menghargai Kehidupan dari Drama Korea Our Beloved Summer
Sesuai judul, saya mau bahas tentang tiga tokoh utama Our Beloved Summer. Dari mereka saya belajar tentang cara menata hati dan move on dari sikap keras yang keliru. Buntutnya, saya jadi menghargai kehidupan yang sedang dijalani saat ini.
Yuk mari kita simak satu per satu...
1. Choi Ung yang kekanakan dan tidak punya daya juang
Sejak awal episode, Choi Ung ditampilkan seperti pemalas dan tidak punya semangat juang. Di sekolah bahkan jadi siswa dengan ranking paling buncit. Meski kerap dicap bodoh, Ung cuek saja dan bangga dengan aktivitas rebahan di bawah pohon atau santai sambil menggambar.
Murid ranking paling akhir di sekolah |
Santuy banget deh lihat hidupnya Ung. Kuliah nggak lulus, kerjaannya cuma gambar doang bisa menghasilkan banyak uang dan jadi terkenal. Waktu kuliah ada kesempatan dapat beasiswa malah nggak diambil. Ketika hasil karyanya ditiru pun dia pilih tidak melawan.
Karakter Choi Ung terbaca dari tatapan matanya |
Ternyata dibalik sikapnya yang seolah nggak punya target dalam hidup itu, Ung menyimpan sebuah trauma dari masa kecilnya. Bahkan sampai ada kritikus seni yang bilang bahwa hasil gambar Ung hanya coretan anak-anak dan tidak ada perkembangan yang berarti. Sedih pastinya dapat kritik seperti itu.
Sendu banget dah Ungaa |
Choi Ung kemudian jatuh cinta pada Yeon-su sejak pandangan pertama. Saat dipasangkan dalam film dokumenter sebagai murid paling pintar dan paling bodoh di sekolah, hubungan mereka awalnya bak kucing dan anjing. Sering berantem. Eh lama-lama jadi suka dan kemudian berpacaran.
Segitu bucinnya Ung pada Yeon-su sehingga ketika mereka putus, hidup Ung langsung berantakan. Karena patah hati, Ung jadi benci pada Yeon-su. Yanasib, pas ketemu lagi dan kembali dipasangkan di film dokumenter mereka pun beranteman terus.
Ketemu lagi, beranteman lagi |
Kehadiran NJ dalam hidup Ung juga tidak bisa membuatnya melupakan Yeon-su. Ung yang ramah dan baik hati sempat membuat NJ salah paham. Untungnya NJ bijaksana dan tahu posisinya tidak memungkinkan untuk jadi pendamping Ung.
DItaksir artis ternama |
Dari karakter Ung, saya belajar memahami ketidaksempurnaan. Kejadian tidak menyenangkan di masa kecil membuat Ung kerap dihantui rasa takut. Takut untuk menjadi diri sendiri. Takut menerima kenyataan bahwa dirinya bukan orang baik. Jadi Ung selalu memilih jalan 'aman' dengan menghindari konflik, tidak punya target impian, bahkan enggan berjuang.
Tak bisa hidup tanpa Yeon-so |
2. Kook Yeon-su yang perfeksionis dan ambisius
Kebalikan dari Ung, Yeon-su sangat perfeksionis dan ambisius. Dia selalu punya target dalam hidupnya, yaitu bekerja keras supaya tidak miskin. Kemiskinan membuat keluarga Yeon-su kesusahan.
Kook Yeon-su yang benci hidup miskin |
Kerasnya karakter Yeon-su adalah hasil didikan sang nenek. Dia dibesarkan oleh neneknya sejak orang tuanya meninggal waktu kecil. Di sekolah, Yeon-su sulit berteman karena sifatnya yang tidak mau diremehkan dan tidak mau kalah.
Murid ranking satu di sekolah |
Yeon-su terbiasa menutup diri dari orang lain dan tidak ingin mereka tahu kelemahannya. Jika ada masalah, dia akan menanggungnya sendiri karena tidak suka terlihat menyedihkan dan enggan diremehkan. Berat rasanya tidak bisa berbagi beban dan bersandar pada orang lain saat membutuhkan dukungan.
Selama bekerja keras dan sampai menjadi wanita karir yang sukses, Yeon-su tidak melihat hidupnya penuh kebahagiaan. Ketika sampai pada suatu titik, barulah dia melihat bahwa selama ini dia tidak sendirian. Ada orang-orang terdekat yang selalu mendukungnya. Banyak momen menyenangkan yang tidak disadarinya.
Jadi ini adalah mind set kita sendiri... kalau kita merasa hidup kita sengsara, ya itulah yang kita rasakan. Terbalik jika kita merasa bahagia maka kita akan menyukuri hidup kita.
Begitu pula untuk urusan cinta, Yeon-su masih arogan. Ketika bertemu kembali dengan Choi Ung, hati Yeon-su kembali goyah. Yeon-su sadar dirinya masih mencintai Ung, tapi gengsi karena dulu dia yang mutusin duluan.
Ketika Ung menawarkan mereka untuk berteman saja, Yeon-su malah membuat ulah yang bikin Ung bingung. Buntutnya, Yeon-su mengakui kalau dia tidak bisa berteman dengan Ung. Hatinya terlalu sakit.
Kekacauan saat mereka berteman |
Ketika akhirnya mereka kembali pacaran, justru Yeon-su dilanda ketakutan. Takut akan membuat kesalahan yang sama. Takut dia akan membuat kekacauan lagi hingga hubungan mereka berakhir.
Yeon-su takut kebahagiaan ini akan berakhir |
3. Kim Ji-ung yang berhati dingin
Sering ditinggal di rumah sejak kecil karena ibunya bekerja, membuat Kim Ji-ung terbiasa melakukan semuanya sendirian. Kalau suruh milih siapa yang paling layak dikasihani di drama Our Beloved Summer, maka Kim Ji-ung orangnya.
Mandiri sejak kecil |
Ngebayangin anak kecil pulang ke rumah sendirian, makan sendiri. Menunggu malam biar ketemu ibunya pulang kerja. Pas ketemu, ibunya malah cuek dan nggak mau dengertin ceritanya. Saat ada waktu luang pergi berdua, ibunya malah diem saja melamunkan masalah hidupnya yang berat.
Sukses jadi sutradara film dokumenter |
Karakter Ji-ung ini agak pendiam, ketus, dan cenderung dingin. Kayak orang yang nggak berperasaan gitu. Sama Ung aja suka ketus ngomongnya (padahal dia sayang sama Ung). Juga sama junior di tempat kerjanya yang sering dijudesin (padahal dia peduli sama juniornya).
Biasanya di drama korea sering menampilkan orang ketiga yang 'lebih' segala-galanya dibandingkan tokoh utamanya. Ini mah enggak. Yah apa adanya aja sifat Ji-ung, yang cenderung ngeselin.
Hanya mengamati Yeon-su saja |
Dibalik kesengsaraan Ji-ung, ada seseorang yang menaruh perhatian padanya. Yaitu sang asisten sutradara bernama Jung Chae-ran (diperankan oleh Jeon Hye-won). Sayang Ji-ung kurang peka. Ini kejadiannya mirip kayak asisten sutradara yang naksir sutradara di drama Home Town Cha Cha Cha. Tapi ini ceweknya lebih cakep, hehe.
Punya asisten sutradara yang perhatian |
Kemudian ada masanya Ji-ung 'kena batunya sendiri' yaitu saat dirinya jadi pemeran utama sebuah film dokumenter yang mengisahkan tentang perjalanan hidup ibunya. Hubungan dengan sang ibu yang tadinya membeku pun perlahan melunak. Ji-ung bisa melihat bahwa hidupnya nggak sengsara amat dan pernah merasa bahagia.
Ending Our Beloved Summer
Selain belajar menghargai kehidupan, dari drama Our Beloved Summer juga kita melihat bahwa keterbukaan pada pasangan itu penting banget supaya hubungan awet. Jangan gengsi mengungkapkan ketidaksempurnaan kita pada pasangan. Itu menurut saya lho.
Webtoon Our Beloved Summer |
Drama yang paling disukai karena relateable ini pastinya nonton dong, kisah cinta masa remaja yang gak biasa. Keren sih, banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari sana.
ReplyDeleteUng ini karakter yg menariiikk banget yak.
ReplyDeleteduh, kok lucuuu sih, polos polos gimanaaa gt lho, gemesin bgt :D
Tapi memang, pribadi no ambis kayak Ung, kudu ketemu cewe yg alpha female dan strong will bgt siiik
keren!
i always love summer apalagi summer love story ah bucin dan baper abis deh aku kalo nonton ini nih mba
ReplyDeletewihh jadi pengen nonton...lumayan lama juga aku gak nonton drakor nih.. Kayaknya seru ya..meski agak sedikit umum gitu ceritanya..
ReplyDeleteDrama yang mengharukan ya!
ReplyDeleteAku sedih aja liat anak secakep cakep ini, dan ada konflik yang ... well... sebenrnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang tertata. Eh tapi kalo ga gitu gak rame ya..
Aku belum nonton ending Our Beloved Summer. Bukan gak suka, suka banget tapi nahan diri karena mau sekalian bikin ulasannya, hahaha. Ya ampun, drama ini tuh gemes, bikin haru, campur-campur deh. Btw, Mbak kudu nonton To Jenny juga nih. Suara sung cheol tuh enak lho
ReplyDeleteUwooo, pesan moralnya jleb banget, keterbukaan pada pasangan itu penting supaya hubungan awet. Mengungkapkan ketidaksempurnaan kita pada pasangan itu mesti dilakukan...Kalau recommended jadi pengin nonton Our Beloved Summer nih
ReplyDeleteBaca ini kok jadi inget masa (sangat) muda yaa..
ReplyDeleteMasa-masa di mana kisah cinta itu muter-muter dalam satu sirkel pertemanan hahahah
Sekarang, kalau ngobrolin bagaimana ruwetnya masa itu sama pak suami, kami sama-sama ketawa. Ya begitulah, ketika berperan sebagai penonton (even itu kisah kita sendiri), sepertinya mudah "kasih solusi". Tapi kalau pas ngalamin sendiri, ya ribet dengan alasan "tidak semudah itu ferguso" hehehehe
Ahh ini drama romcom favoritku
ReplyDeleteSenang banget nonton drama ini
Apalagi endingnya manis banget
Keren abis lah pokoknya drama Our Beloved Summer ini
Aku jadi penasaran juga untuk menonton drama ini mba. Bagaimanapun masa kecil juga sangat mempengaruhi masa dewasanya ya. Begitu juga tokoh disini
ReplyDeleteMemang unik yaa..memiliki pasangan itu berarti kita siap menerima ia bersama dengan karakter dan masa lalunya.
ReplyDeleteAku jadi inget drama Because This Is My First Life.
Dan untuk menemukan jalan hingga bersatu kembali inilah yang kelak akan indah untuk dikenang.
Happy for Ung & Yeon-su ever after.
Wajah pemainnya aku hapal,hehehe. Nama gak hapal. Tapi untuk drama ini aku belum nonton. Udah kepo2 sih pas liat di via. Nanti deh ditonton
ReplyDeleteJujur aja aku nonton drakor ini dilama-lamain karena vibesnya memang tenang dan sinematografinya bagus banget bikin nostalgia. Tapi akhirnya tamat juga kemarin, aku seneng banget dapat insight baru soal menghargai kehidupan.
ReplyDeleteFeelingku bagus ini filmnya, cerita tentang perjuangan dulu2 sama teman teman kalau ada. Jadi kangen merekaa ihh.
ReplyDeleteDrama favorit banget sih ini. Biasanya aku nggak suk tipikal alurnya lambat gini. Tapi gaya ceriat Our Beloved Summer tuh ngalir dan mulus banget. Beneran nggak bosen nontonnya. povnya juga ganti2 antar satu tokoh ke tokoh lain tapi transisinya mulus jadi yng nonton nggak bingung. The best bgt lah
ReplyDeleteMupengg pengen nonton buat mengisi me time dirumah apalagi anak anak PJJ lagii.
ReplyDeleteAlhasil santaii kamk
Lengkap banget reviewnya. Aku mau nonton takut baper euy. Soalnya ada kisah masa SMA yg ga bisa kulupakan. Dan mgkn kami juga saling benci saat ini. Wkkka. Cuma bedanya masing-masing skrg sudah berkeluarga. Anyway, semoga minggu depan bisa nyicil nonton drakor ini deh
ReplyDeleteDuh belum nonton ini. Barusan nyelesain All of us are dead nih hahaha. Habis ini ah nonton our beloved summer. Mumpung kuliah masih libur hahaha
ReplyDeletePenasaran dengan jalan ceritanya sampai tuntas, mau lihat aah mumpung anak anak masih online lagi.
ReplyDeleteTapi gawatnya kalau emak ngambegan ðŸ˜
Sempet ngelihat cuplikan Our Beloved Summber di twitter, taapi belom nonton.
ReplyDeleteKarakter Ung ini emang cocoknya sama cewe mandiri kaya Yeon-Su
Masih kebayang Home Cha sampe sekarang ya mba, yang sutradara itu sama asistennya, hampir mirip disini. Bedanya Ji Ung, sad boynya lebih kentara. Hiks
Owalah aku kira settingnya cuma zaman SMA ternyata ada masa dewasanya juga ya, terus terang kemarin agak males nontonnya krn lbh suka setting org kantoran haha
ReplyDeleteCoba ah nanti nonton juga, asyik kalau udah tamat dan gak ongoing jd aku bisa nonton tanpa penasaran kalau mau maraton hehe
Makasih reviewnya mbak :D
Alamak ... sedih banget si Ji ung kudu buat film dokumenter tentang orang yang ia sayangi dan sahabatnya. Belum move on juga yah padahal udah 10 tahun berlalu.
ReplyDeleteTrus si NJ tadi ternyata Nur Jannah ... eh gimana dah, hahahah
Bagus banget ulasannya ga bocorin beberapa scennya tapi malah bahas karakternya, aku jga nonton drama ini dan makin menghargai pekerjaan seni, seperti Ung yang keliatannya "cuma gambar" kerjanya di rumah tapi dia bisa menghasilkan kara dan bahkan uang yang lebih besar. Tapi ngomongin Sad Boy dan Sad Girl, aku kira mereka bakal jadian nantinya secara si NJ inget waktu Ji Ung ngantuk di shooting pertama, eh ternyata ada asisten strudara wwkwkwk... eh ga boleh bandingin asisten sutradaranya Ji di Hometown cha cha cha mba,, kalo di makeupin mayan cakep dia kayak scene awal sama Hong Bajang... eh kok malah bahas hometown cha cha cha hehehehe
ReplyDeleteIni nih salah satu drama yang kepengen banget aku tonton. Katanya manis tanpa pemain antagonis yang jahat. Nanti deh aku nontonnya. Abis 3 ongoing yang lagi aku tonton sekarang. Suka deh aku dengan Kim Da Mi dan Choi Woo Sik. Setelah nonton mereka di Itaewon Class dan Parasite.
ReplyDelete