Tuesday, August 29, 2017

Menikmati Hidup dengan Mager Berkepanjangan


Menikmati hidup dengan mager berkepanjangan. Judul macam apa pula ini? Hihihi. Maaf ya jika teman-teman yang kebetulan mampir ke blog ini dan belum menemukan postingan terbaru selama hampir satu bulan lebih. Bukannya saya nggak ngeblog. Saya tetap kok nulis blog, tapi di blog Emak Riweuh dan lebih sering di blog Dapur Ngebut. Blog ini belum diupdate karena saya belum sempet curhat! Kesannya blog ini khusus buat curhat, ya. Padahal kan bisa nulis fashion atau lifestyle juga di sini, tapi yaa belum kepikiran.

  Jadi... sekarang curhat nih? Enggak juga sih. Cuma mau ngasih tahu aja, saya tetap ada kok, di sini. Tetap mengintip hingar bingar dunia blog dari kejauhan. Menepi sejenak dari keriuhan job review. Puasa dari ngebuzzer. Kemudian mager berkepanjangan...
  Kenapa saya lagi demen banget mager? Jawabannya ada di postingan Jika Kamu Jadi Saya, Kamu Tidak Ingin Melakukan Apa pun Selain Menikmati Ketenangan. Masih dengan alasan yang sama, saya merasa setiap detik begitu berharga. Setiap hembusan nafas begitu melegakan. Setiap langkah begitu ringan. Karena apa? Karena saya begitu bahagia! Bisa menjalani rutinitas harian dengan menjadi diri sendiri, tanpa khawatir bakal dimarahi lagi. Tidak apa-apa kan, jika saya mengatakan bahwa perasaan ini adalah... kebebasan? (kemudian petir menyambar menandakan saya adalah anak durhaka, ya Allah maafkan hambaMu ini).

  Seolah tidak percaya dengan takdir ini, saya tidak putus-putusnya menghaturkan syukur alhamdulillah atas karunia tak terkira dari Allah SWT. Jawaban dari keputusasaan dan buah dari ketabahan selama ini. Benar-benar berkah yang luar biasa, Allahu Akbar! Dih, lebay. Biarin! Cuma orang-orang seperti saya yang bisa paham perasaan yang sebenarnya. Orang-orang yang sama-sama lolos dari (yang pernah atau sedang mengalami) cobaan yang serupa.

  Terus, sekarang ngapain? Sebenernya saya nggak mager-mager amat, lho. Justru saya lagi riweuh dengan jadwal baru saya sejak 3 boyz berkumpul di rumah (Aa sudah balik dari pesantren) dan si bungsu Dd Irsyad masuk SD. Saya punya kesibukan baru membuat bekal sekolah 3 boyz

  Usai riweuh pagi dengan keadaan ngantuk, biasanya saya balas dendam tidur sebelum kembali pak pik puk di dapur. Di sela kegiatan memasak, saya melakukan kegiatan lain yang sebelumnya tidak bebas saya lakukan, yaitu nonton drama korea atau membaca buku. Juga, saya bisa bebas jajan apa saja yang lewat di depan rumah tanpa rasa takut. Selanjutnya, saya berencana untuk belajar jahit dan membuat sesuatu yang bisa dijual utnuk menghidupkan kembali Inas Craft yang mati suri (doain yaa).

  Jadi, sekali lagi maafkan kalau saya sekarang lagi hobi mager. Hidup itu terlalu indah untuk dinikmati. Tapi tenang... saya bakal balik lagi aktif ngeblog, kok. Kapan? Lihat sikon dulu ya. Saat ini saya lagi riweuh ngurusin renovasi rumah. Mulai dari bikin pager dari yang tadinya rumah tanpa pagar. Lanjut mengecat seluruh ruangan dan menata ulang semua barang di dalam rumah. 

  Saya juga sedang bahagia karena sakit kepala saya perlahan menghilang! Tekanan batin yang menyebabkan asam lambung naik adalah penyebab sakit kepala yang saya derita selama ini.Selama lima tahun, derita sakit kepala saya semakin intens. Mulai dari sebulan sekali, tiga minggu sekali, dua mingg sekali, dan terakhir seminggu dua kali! Setiap sakit kepala, saya hanya bisa terkapar tak berdaya selama 1 sampai 3 hari. Sekarang? Sakit kepala saya cuma muncul kalau saya terlambat makan saja. Alhamdulillah. 

  Begitu indahnya hidup, rasanya setiap detik begitu cepat berlalu. Padahal sebelumnya, selama lima tahun saya merasa waktu berjalan begitu lambat. Saya ingin sisa waktu ini tidak terbuang begitu saja dan dimanfaatkan untuk sesuatu yang berharga, yaitu kebersaamaan bersama keluarga. Saya nggak kepingin apa-apa lagi selain mager dan menikmati riweuh setiap hari bersama suami dan 3 boyz. Keburu mereka gede, nanti susah lagi lho mau bikin family time yang berkualitas. Itu aja sih yang ada di pikiran saya dan yang jadi prioritas saat ini. Setuju?

No comments :

Post a Comment

Mohon meninggalkan berkomentar yang sopan.
Komentar dengan link hidup akan saya hapus.

Terima kasih ^_^

Back to Top