Saturday, July 23, 2016

Uchy Sudhanto: Lifestyle Blogger dan Animal Defender



Halo! Selamat kembali dari libur Lebaran ya! Lama vakum karena riweuh, agak ngos-ngosan juga buat bisa kembali ngeblog. Khusus menyambut Idul Fitri, arisan link teman blogger ini memang diundur tanggal DL-nya. Maklum, semua sibuk dan belum tentu di kampung halaman bisa nulis kan? Sstt, saya yang nggak pulang kampung aja nggak sempat nulis, hihi.


 Siapa teman blogger kali ini? Kenalin, Uchy Sudhanto. Nama lengkapnya Qudsiyah Ahmad. Uchy adalah nama panggilan sejak kecil. Sedangkan Sudhanto adalah nama ayah Uchy. Nama Uchy Sudhanto ini semakin dikenal sejak Uchy terjun ke dunia siaran pada tahun 2010. Wah, penyiar ya? Iya, teman blogger kita kali ini adalah seorang mantan penyiar alias radio announcer, dan pernah menjadi producer. Profesi lainya adalah menjadi MC (sekarang tidak terlalu aktif).


Uchy Sudhanto

  Dunia blog menjadi daya tarik untuk Uchy karena kesukaannya menulis diary dan mengembangkan imajinasinya. Profesinya sebagai penyiar dan produser yang kerap membuat script dan improve bahan siaran menuntutnya untuk selalu kreatif. Aih, keren!

   Kita main dulu ke blog milik Uchy yuk! Mulai ngeblog sejak jaman Multiply, kini Uchy memiliki dua blog. Awalnya blog berisi curhat, kemudian mulai serius mengkategorikan blognya dengan tema lifestyle berdomain sendiri di www.uchysudhanto.com.



Blog www.uchysudhanto.com


  So cute... ada icon kucing yang menyambut kita. Ditambah kalimat, "The Journey of A Nerdy Cat Lady" jadi langsung tahu bahwa pemilik blog ini cinta banget sama kucing. Eh ternyata bukan kucing saja lho yang menjadi sasaran kasih sayang Uchy. Uchy juga menyukai anjing. Bahkan, animal lover ini memelihara 20 ekor kucing dan 7 anjing yang berasal dari jalanan. Uchy dan suami merawat semua hewan tersebut dengan penuh kasih sayang.

   Blog satu lagi adalah www.thetasprojects.com, blog yang khusus bercerita tentang kegiatan Uchy dan suaminya sebagai animal rescue. Nama blog ini diambil dari salah satu kucing peliharaan Uchy bernama Theta. Baca cerita Uchy tentang Theta yang sudah almarhum bikin saya ikut terharu. Iya, saya juga pernah merasakan kehilangan yang sama, hiks...

Blog www.thetasprojects.com

   Saya suka dengan tampilan kedua blognya yang simple dengan background warna putih. Desain keren ini tentu saja tidak jauh dari keahlian Uchy di bidang pemograman dan desain website. Iya, utak-atik seputar dunia digital ini sudah memikat Uchy sejak kecil dengan sering mengoprek komputer milik ayahnya. Minat itu diteruskan dengan masuk ke SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta dengan jurusannya Tehnik Informatika. Lalu melanjutkan kuliah di Binus University dengan jurusan yang sama. Dan kini Uchy bekerja juga di bidang IT pada sebuah perusahaan swasta.

 Sedikit saran, pada blog www.uchysudhanto.com cantumkan juga link ke blog www.thetasproject.com. Begitu juga sebaliknya. Soalnya saya sudah cari dan nggak nemu link-nya. Kenapa dibikin saling nge-link? Supaya pengunjung blog Uchy tahu tentang keberadaan blog yang satu lagi, hehe.

   Sebagai sesama pemelihara kucing, saya tertarik untuk bertanya tentang kiprah Uchy di bidang animal rescue alias penyelamat hewan terlantar. Uchy bercerita, "Dari kecil aku di rumah suka pelihara binatang, mulai dari kucing, bebek, kelinci, iguana, dll. Tapi saat tinggal sendiri lebih pilih kucing dan saat terjun ke dunia animal welfare jadi aware dengan anjing juga deh. Tentunya diimbangi dengan belajar dari segi agama hehe "

   Kalimat terakhir dimaksud Uchy adalah adalah tentang perdebatan memelihara anjing bagi umat muslim. Itu juga yang saya tanyakan kepada Uchy, lalu beliau menjelaskan melalui tulisan di blognya tentang cara membersihkan najis anjing. Uchy pun menambahkan, "Untuk kamar-kamar tidak boleh dimasuki anjing karena untuk sholat. Setelah kontak pun pasti aku mandi dan bersuci. Repot memang, tapi kan konsekuensinya untuk memelihara, hehehe."

   Sedikit melenceng, numpang cerita kalau saya juga dulu pernah memelihara anjing. Tepatnya, tidak sengaja memelihara. Saat itu saya pindah rumah kontrakan ke pinggir kota Denpasar. Ada anjing betina liar yang dipelihara bersama warga satu gang. Pada malam hari, semua pagar rumah tertutup kecuali pagar rumah saya yang tidak bisa ditutup karena mobil dinas yang 'kepanjangan'. Jadi, si anjing itu tidur di garasi rumah saya setiap malam. Ketika melahirkan dan anak-anaknya dibagikan, satu anaknya yang tersisa ikut tingal di rumah. Si ibu bernama Mido. Saya dan anak tetangga memberi nama anak Mido: Coki-coki. Kisah seru saya bersama kedua anjing tersebut bisa dibaca di postingan ini: Memelihara Anjing Tanpa Sengaja.

   Masih penasaran, saya bertanya bagaimana cara Uchy merawat kucing dan anjing sekaligus dalam satu rumah. Bukankah kucing dan anjing adalah binatang yang saling bermusuhan? Kucing saya kalau lihat anjing dari jauh saja sudah merinding disko duluan. Lha, ini kok kucing Uchy pada anteng semua berdampingan dengan anjing?

  Mau tahu apa jawaban dari Uchy? Berikut penjelasannya: "Alhamdulillah nggak berantem, Mbak. Malah yang kucing pada manja sama anjing. Yang penting, ketegasan ke anjingnya kalau kucing itu ada di perlindungan kita dan anjing nggak boleh macem-macem sama kucing. Kalau dari segi kucing tergantung juga. Awalnya pasti takut karena kucing itu binatang yang punya wilayah. Tapi kalau sudah terbiasa juga ok, Mbak."

    Ooohh begitu toh caranyaaa... baru tahu saya. Memang majikan yang hebat Uchy nih. Bisa merawat dan 'mendidik' peliharaanya sudah seperti anak sendiri. Oia, saya lihat di akun Instagramnya, Uchy kerap menyebut mereka 'anak-anakku'. Anak-anak Uchy yang banyak dan lucu-lucu semua.

Anak-anak Uchy sedang bersantai

  Uchy serius mengurus semua 'anak-anaknya'. Sebelum berangkat kerja, Uchy menyiapkan makanan dan minuman. Sepulang kerja, Uchy kembali sibuk bercengkrama dengan mereka. Para hewan ini mandiri, lho. Anteng saja selama ditinggal majikannya pergi kerja. Makanan sudah tersedia, jadi mereka nggak bakal kabur keluar untuk mencari makanan. 

  Hewan peliharaan di rumah Uchy berasal dari jalanan. Iya, Uchy memang peduli dengan penyelamatan binatang terlantar. Uchy tergabung di organisasi animal welfare, yaitu Animal Defenders Indonesia. Bahkan Uchy pernah diminta untuk menjadi narasumber tentang kesejahteraan hewan di acara Curarah Hati Perempuan di Trans TV pada tanggal 13 April 2016. Aih, saya kok kelewatan nggak nonton ya.

Uchy dan Pupu di TransTV

   Keren kan, teman blogger kita kali ini. Wawasan saya jadi bertambah tentang memelihara hewan, khususnya kucing dan anjing. Saya juga jadi makin sayang dengan peliharaan di rumah, yaitu seekor kucing betina dewasa pemberian tetangga yang diberi nama si Cilu. Punya binatang peliharaan di rumah membawa kebahagiaan tersendiri. Juga, manfaatnya untuk anak-anak adalah mereka belajar untuk lebih peduli, lembut berbagi kasih sayang, dan belajar bertanggung jawab dengan sama-sama memberi makannya.

   Semoga sukses untuk Uchy, ya! Buat yang penasaran ingin tahu lebih banyak tentang animal defender, boleh kontak beliau di alamat sosial media berikut:

Blog          : www.uchysudhanto.com dan www.thetasproject.com
Facebook : Uchy Sudhanto
Twitter      : @uchysudhanto
Instagram : @uchysudhanto

1 comment :

  1. waahh untung mbak Inna ingetin buat ngelink antar blog.. aku lupa mulukk T.T terima kasih atas profilenya mbak.. kereenn as always! :D

    ReplyDelete

Mohon meninggalkan berkomentar yang sopan.
Komentar dengan link hidup akan saya hapus.

Terima kasih ^_^

Back to Top