Pages

Thursday, October 19, 2023

Alasan Ajaib Jarang Update Blog: Terjebak di Zona Nyaman


Katanya blogger, kok blognya nggak update?

Sebuah sindiran dari dalam hati untuk diri sendiri. Bukan kata orang lain lho. Murni perasaan saya aja, Tapi saya nggak marah kok. Lha gimana mau marah, kan lagi ngomong sendiri haha. 

Memangnya kamu blogger? Sejak suka menulis blog dan cukup aktif update tulisan, nggak salah kan kalau saya menyebut diri ini sebagai blogger. Awalnya saya menulis blog karena bosan nulis di notes Facebook. Punya blog sendiri ibarat ada rumah dengan alamat sendiri yang bebas diisi apa saja dan terbuka untuk dikunjungi pembaca.

Saya menulis blog sejak tahun 2011. Awalnya cuma nulis sendirian di blog, eh bisa ketemu banyak teman baru terutama sejak bergabung dengan komunitas blogger. Dapat banyak ilmu dan pengalaman baru yang pokoknya nggak pernah terbayangkans sebelumnya deh. Ternyata kegiatan sampingan menulis blog di tengah kesibukan rumah tangga menjadi aktivitas yang menyenangkan.

Ngomongin komunitas blogger, ini juga alasan kenapa saya menulis postingan ini. Postingan tentang kenapa blog jarang diupdate. Tergelitik mengikuti tantangan dari Komunitas Emak Blogger, akhirnya saya mengumpulkan kekuatan bulan semangat untuk update blog lagi.

Oia, sebenarnya nggak update blog itu berlaku untuk blog www.innariana.com ini. Karena temanya lifestyle, saya belum banyak bergaya buat update tulisan (heu alesan aja deh Mak). Blog ini masih bertahan pembacanya dari postingan tentang drama Korea. Merasa aman dengan pageview, makanya saya santai aja blog ini dicuekin haha.

Etapi beneran lho saya masih setia update blog walau tidak serutin sebelumnya. Biasanya seminggu sekali ada postingan baru. Beberapa bulan terakhir ini jadwalnya berantakan. Tersebutlah blog www.dapurngebut.com yang berisi aneka resep masakan yang masih setia saya update. Mampir yaa kalau mau cari resep (aih malah pasang iklan).

Balik lagi ke tantangan dari KEB (Komunitas Emak Blogger). Saya tergelitik ikutan supaya blog ini nggak jadi sarang laba-laba. Perasaan kok kangen banget deh pengen bikin postingan curhat model begini. Alhamdulillah sama KEB saya jadi bisa curhat sekaligus ikut tantangannya. Terima kasih, KEB... lope lope dah!

Penyebab Blog Tidak Diupdate

Sebelumnya, mari bahas penyebab blog tidak diupdate. Namanya manusia ya, blogger juga manusia, pasti punya alasannya. Padahal menurut pakar blogging, kalau mau blognya maju, kudu rajin update blog. Nggak mungkin juga jadi blogger aktif, usai bikin 1 tulisan terus menghilang lama. Pembaca (setia) yang mampir ke blog dijamin malas mampir lagi karena nggak ada postingan baru.

Ini sudah saya buktikan sendiri. Kalau rajin update, pengunjung blog cenderung stabil. Saya nggak bilang meningkat ya, karena saya sendiri nggak rajin mencari cara supaya banyak pembaca mampir ke blog. 

Namun ketika saya menghilang lama nggak ngeblog, seperti di blog ini. Data pembaca blog menurun secara signifikan. Sebenarnya ini bisa dicegah jika diperbanyak dengan tulisan organik yang awet sepanjang masa. Jadi nggak perlu musingin jumlah pembaca karena ada aja yang mampir meskipun blog jarang diupdate.

Terus, kenapa sekarang blog saya kok jadi sarang laba-laba begini? Konon katanya, berdasarkan pengalaman temen-temen blogger, penyebab blog nggak diupdate adalah: 

1. Writers Block 

Writers block alias bingung mau nulis apa kerap terjadi ketika mau update blog. 
Jujur, kalo writers block menimpa saya itu nggak pernah lama. Tinggal ubek-ubek folder foto, langsung deh dapat ide buat nulis apa. Karena bagi saya, kumpulan foto adalah bahan tulisan. 

Foto itu penting untuk bahan update blog. Terutama untuk blog resep makanan, wah wajib banget ditampilkan foto-fotonya. Mulai dari proses pembuatan sampai hasil jadi. Namun sering juga sih saya hanya menampilkan hasil akhir masakan tanpa foto proses pembuatannya. Nggak masalah, yang penting update blog kan?


2. Kebanyakan Ide

Saya paling sering mengalami yang satu ini. Punya banyak ide lalu bingung mau posting yang mana duluan. Biasanya kalau lagi rajin, saya bikin jadwal aja sekalian. Sekarang update A, berikutnya B, dan seterusnya. Namun sering juga dapat ide dadakan dan semua ide sebelumnya pada numpuk nggak keurus haha.

Ada yang sering ngerasain kebanyakan ide kayak saya? Yuk mari kita sama-sama cari jalan penyalurannya biar nggak kepenuhan di kepala :D


4. Kesibukan di dunia nyata

Kesibukan di dunia nyata adalah alasan paling sering terjadi yang saya amati dari teman-teman blogger. Kalau blogger itu kita hidupnya di dunia maya. Aslinya kita punya kehidupan sendiri di dunia nyata. Untuk para emak blogger, ada yang sibuk jadi pekerja di luar rumah atau kerja dari rumah saja. Tentunya peran sebagai ibu rumah tangga yang mengurus keluarga jadi prioritas. 

Senasib sebagai emak, saya juga riweuh alias sibuk mengurus suami dan anak-anak di rumah. Pekerjaan saya adalah sebagai ibu rumah tangga yang sesekali dapat job dari tulisan atau media sosial. Blogger dan content creator katanya sih.

Ada kalanya sebagai ibu, kita mesti mengorbankan pekerjaan demi keluarga. Itu juga yang saya lakukan. Sering menolak job nulis yang dirasa tidak bisa disesuaikan dengan kondisi keluarga. Juga sering banget menolak tawaran event blogger karena nggak bisa mengorbankan akhir pekan yang jadi family time.

Maklum, tujuan awal ngeblog buat saya bukan mencari cuan alias penghasilan. Tapi murni untuk menyalurkan hobi dan aktualisasi diri. Jadi saya nggak menyesal sudah banyak menolak job yang masuk. Toh rejeki buat saya insha Allah mengalir lewat jalur yang lain, aamiin dulu dong.

Menyambung alasan kesibukan keluarga sampai nggak update blog, itu mah nggak usah ditanya lagi. Saya banget pokoknya mah haha. Seperti pas anak-anak lagi masa ujian, saya nggak update blog karena mendampingi mereka belajar. Saat sibuk mengurus pendaftaran masuk sekolah, saya juga absen nulis. Apalagi kalau anak lagi sakit, langsung bablas deh saya menghilang nggak buka laptop.


5. Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan di sini adalah tentang diri kita sendiri. Tentu saja, saat sedang sakit jangankan ada nafsu makan, semangat menulis tentu ikutan padam. Terutama kalau badan dirasa lemah lesu lunglai... eh kayak iklan penambah darah jadinya.

Saya mengalami penurunan kondisi kesehatan dalam setahun terakhir. Tepatnya ketika wabah Covid mereda. Saya didiagnosa terkena autoimun fibromyalgia yang membuat kaki terasa kaku dan nyeri. Berbulan pengobatan dan sembuh, datang lagi penyakit baru. Ada yang kambuhan masalah perut, sampai yang terakhir masih kaki yang sakit lagi. 

Alhamdulillah sekarang kondisi kesehatan saya sudah membaik. Efek dari banyak istirahat dan minum obat adalah... berat badan naik 10 kilogram dalam waktu 1 tahun! Luar biasa bukan?


6. Alasan lain

Alasan lain mengapa blogger jarang update blog yaitu tergantung kondisi masing-masing. Jawabannya bervariasi. Ada yang karena malas atau bosan, kondisi ekonomi (mungkin laptopnya rusak), punya aktivitas baru yang lebih menarik, dan lain sebagainya.

Termasuk alasan saya, yaitu alasan ajaib jarang update blog adalah karena terjebak di zona nyaman. Kenapa ajaib? Kayaknya nggak ada deh yang punya alasan seaneh saya ini hehehe.

Kok bisa sih terjebak di zona nyaman?

Gimana nggak nyaman dan bikin mager kalau kita sudah tidak serepot biasanya. Saat ini, 3 boyz alias anak-anak saya tidak ada di rumah. Si sulung kuliah di kota lain. Begitu pula dua adiknya yang masuk pesantren di kota yang sama. Ketiganya jauh dari rumah, namun masih satu provinsi di Jawa Barat.

Beberapa orang (tepatnya tetangga) terlihat agak iri dengan kondisi sejak tahun ajaran baru ini. Yap, baru berjalan sejak bulan Juli tahun 2023 ini, saya dan suami tinggal berdua saja di rumah.

Enak dong sekarang nggak riweuh lagi?

Eits, kata siapa. Sebulan pertama justru saya kecapean. Penyebabnya adalah karena Mak ART yang biasa bantu di rumah cuti sementara sampai anaknya lahiran. Saya yang tidak terbiasa kerja berat di rumah (maklum, princess... ahaha) sering kewalahan dan kelelahan. Padahal cuma tinggal berdua aja kok teuteup riweuh yak.

Bulan kedua, Mak ART masuk dengan jadwal seminggu 3 kali. Saya mempunyai kegiatan baru yaitu ikut kelas fitnes seminggu 3 kali juga. Jadi masih penyesuaian jadwal. Apalagi tempat fitnesnya jauhhhh pisan ke tengah kota. Pilih yang jauh karena di sana satu-satunya tempat fitnes khusus wanita.

Bulan berikutnya saya mulai merasakan kenyamanan. MasyaAllah nikmat betul yaa serasa me time setiap hari di rumah. Berasa lagi menikmati masa pensiun nih. Di rumah berdua suami. Eh plus 2 kucing sih. Nggak urusin anak-anak sekolah. Nggak riweuh ini itu. 

Kayak nggak percaya gitu ada fase seperti ini. Selama 20 tahun lebih riweuh urus 3 boyz eh tiba-tiba jadi kayak pensiunan gitu tinggal berdua doang sama suami. Berasa honeymoon nggak sih hahaha.

Oia suami saya masih kerja. Beberapa tahun lagi pensiun. Mungkin saat ini ibarat pelatihan masa pensiun. Entah nanti kalau si bungsu lulus SMP, kalau lanjut nggak pesantren lagi ya anaknya pulang ke rumah. 

Saking menikmati zona nyaman ini, saya sampai nggak mau ngapa-ngapain lho. Asli beneran cuma malas-malasan saja di rumah. Bisa nonton drakor sepuasnya. Saat pergi fitnes bisa pulangnya jalan-jalan ke tempat yang saya mau tanpa buru-buru karena anak pulang sekolah. Iya, senikmat itu...

Tapi, kelamaan di zona nyaman nggak bagus juga. Kesannya nggak produktif gitu lho. Ada masanya ketika saya lagi malas eh dapat tawaran job. Malu kalau dilihat pihak pengundang,  blognya nggak update, saya pun buru-buru bikin postingan baru. Pada awal Oktober 2023 kemarin saya sempat menjadi pembicara. Dan berkat itu saya pun membuat 3 postingan baru.

Postingan dari materi acara di www.dapurngebut.com


Engg... kalau begitu, apakah saya perlu tawaran job lagi supaya semangat update blog? Ahaha bercyandaaa!

Sebagai penutup, sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk KEB yang sudah membuat tantangan in. Doakan semoga saya konsisten seterusnya untuk update blog ya.

Happy blogging!



2 comments:

  1. Kalo aku bukan kebanyakan ide mba, tapi kebanyakan draft yg ntah kapan mau dipublish 🤣.

    Banyaaaak memang alasan untuk jarang update blog. Paling sering ya masalah waktu. Aku dulu bisa pake alasan itu zaman msh kerja.

    Lah sekarang udh ga mungkin. Kerjanya di rumah, ada asisten, anak2 udh bisa mandiri dikit2, jadi harusnya waktuku lebih banyak 🤭😄.tp teteeep tuh blog belum bisa stiap hari di-update.

    Cuma aku bersyukur, setidaknya seminggu sekali ada update-an sih mba. Sementara udh cukuplah.. drpd berbulan2 ga ada 😅

    ReplyDelete
  2. Tema tulisan yang menyindir maksimal hahaha! Apa kabarnya blog guweehhh? Lebih dari sarang laba-laba keknya. Btw, stay healthy Inna.

    ReplyDelete

Mohon meninggalkan berkomentar yang sopan.
Komentar dengan link hidup akan saya hapus.

Terima kasih ^_^