Wednesday, December 11, 2019

ASI Tidak Keluar? Gunakan Tips Ini untuk Tingkatkan Produksi ASI



"Duh, gimana nih... ASI kok nggak mau keluar,"

Banjarmasin, Desember 2002. Dalam sebuah kamar rumah sakit yang berdiri di atas rawa, saya termenung. Beberapa jam setelah melahirkan anak pertama, galau melanda pikiran saya. Menurut dokter, ASi yang tidak mau keluar itu wajar karena pasca operasi sesar tubuh masih dalam pemuihan dari obat bius. 

Saya berjuang untuk bisa menyusui. Apalagi ASI pertama yang keluar mengandung kolostrum yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi. Namun, bayi mungil itu terus tertidur dan enggan menyusu. Namanya bayi baru lahir, pasti banyak tidur pada siang hari dan baru melek saat malam. 

Antara tega nggak tega, saya bangunkan si kecil yang kini dipanggil Aa Dilshad. Ketika disusui, ASI tetap tidak mau keluar. "Terus dicoba, Bu! Nanti juga bisa!" suster menyemangati saya.

Aa Dilshad saat berusia 10 hari

Hampir setengah hari saya berusaha dan tidak berhasil. Selain bayi terus tidur, ketika bangun dan 'ditempel' untuk menyusu, ASI tidak kunjung keluar. Tiba-tiba, suster yang baru datang berseru kaget, "Ibu! Itu anaknya udah mau kuning! Belum nyusu ya? Sini, dikasih susu botol aja sebelum tambah parah!" Lalu dia pun membawa pergi Aa Dilshad. Sementara saya hanya bisa bengong...

Sedih banget rasanya! Ada perasaan bersalah karena tidak bisa menyusui anak sendiri. Beruntung suami dan almarhum Mamah mertua terus menyemangati saya. "Nanti juga bisa. Ini karena efek obat aja dan baru anak pertama, makanya ASI belum lancar..." 

Keesokan harinya, saya terus berusaha. Apalagi payudara saya mulai terasa membengkak. Pertanda produksi ASI saya sudah lancar. Ketika bertemu dengan Aa Dilshad, dia pun bisa menyusu dengan lahap. Alhamdulillah...


Saya dan Aa Dilshad usia 6 bulan

Itulah kisah pengalaman pribadi pertama kali menyusui dan mengalami hambatan karena ASI tidak keluar. Saya bahagia pada akhirnya bisa menyusui. Tidak hanya pada anak pertama, tapi juga untuk anak kedua dan ketiga semuanya berjalan dengan lancar.

Memberikan ASI eksklusif untuk bayi merupakan satu kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu. Asupan gizi ini selain memang satu-satunya makanan utama yang bisa diberikan pada bayi yang baru lahir. Bahkan juga mempererat hubungan Ibu dan anak secara psikologi.

Namun, ada kalanya proses pemberian ASI ini tidak berjalan lancar. Seperti yang saya alami. Tidak sedikit ibu yang produksi air susunya tidaklah lancar. Agar ASI bisa keluar, berikut ini tips untuk merangsang produksi ASI: 



1. Jangan Berhenti, Teruslah Menyusui

Gerakan dari mulut bayi yang memberikan stimulus pada payudara akan merangsang tubuh ibu untuk memproduksi air susu. Maka pada saat produksi air susu tidak sebanyak biasanya, jangan berhenti, teruslah menyusui agar sistem tubuh Ibu terangsang untuk memproduksi ASI. 


2. Lakukan Teknik Skin To Skin Nurse

Skin to skin nurse adalah teknik memberikan ASI dengan tidak ada penghalang sehelai kain pun antara ibu dan bayi. Dalam hal ini, kulit ibu dan bayi langsung bersentuhan. Tidak hanya merangsang produksi ASI, hal ini juga meningkatkan ikatan emosional ibu dan sang buah hati. 


3. Pompa ASI di Antara Waktu Menyusui

Menjaga agar Ibu terus memproduksi ASI adalah langkah selanjutnya. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memompa. Lakukanlah pemompaan sekitar 10 menit pada masing-masing payudara. 


4. Gunakan Kedua Payudara Secara Bergantian

Kadang memberikan ASI hanya dari satu payudara membuat ibu pegal. Maka dari itu lakukanlah secara bergantian. Tidak hanya membuat ibu nyaman, hal ini juga merangsang produksi ASI di kedua payudara. 


5. Meningkatkan Pemberian ASI Saat Malam Hari

Kadar prolaktin (hormon pembuat susu) pada malam hari atau dini hari amatlah tinggi. Bila memungkinkan, bangunkan si kecil untuk menyusu setiap 3 atau 4 jam sekali agar ibu bisa memberikan gizi terbaik untuknya. 


6. Konsumsi Asupan Gizi Pelancar ASI

Hal lain yang tidak bisa dilewatkan untuk meningkatkan produksi ASI adalah sumber dari air susu tersebut yaitu asupan gizi ibu. Disarankan agar Ibu mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat perangsang produksi air susu seperti daun katuk, telur, darah merah, dan lain-lain. 


7. Kebahagiaan dan Kondisi Psikologis Ibu

Penting sekali untuk menjaga mood ibu agar selalu bahagia. Hormon stres yang tinggi bisa membuat produksi ASI berkurang. Tidak adanya dukungan dari orang sekitar akan pemberian ASI eksklusif dan malah menyarankan untuk memberikan susu formula saja bisa juga membuat ibu stres. 


8. Hypno-breastfeeding

Istilahnya terdengar keren, ya? Ini adalah teknik sederhana yang bisa ibu lakukan saat ASI tidak keluar. Cukup dengan membayangkan bahwa air susu mengalir keluar dengan deras adalah apa yang bisa ibu lakukan dengan teknik ini. 


Itulah beberapa tips bermanfaat yang bisa dilakukan untuk merangsang produksi air susu. Kunci dari segalanya adalah jangan lupa juga untuk bekerja sama dengan ayah serta mintalah dukungan dari orang-orang terdekat.


Punya bayi di rumah pastinya seneng banget dan ingin memberikan yang terbaik. Termasuk menyediakan perlengkapan bayi untuk kebutuhan sehari-hari. Sayangnya, banyak perlengkapan bayi yang harganya lumayan padahal hanya dipakai sebentar. Kalau bayi sudah besar, tidak bisa dipakai lagi. 

Solusinya, banyak yang lebih suka menyewa perlengkapan bayi. Sekarang ada tempat penyewaan perlengkapan bayi yang masih dalam kondisi bagus dan layak pakai, yaitu BIRU.ID.

BIRU.ID menyewakan peralatan bayi seperti stroller, car seat, mainan, ranjang, pagar bermain, bouncer, dan sewa pompa ASI. Para ibu dan ayah bisa menyewa untuk mingguan atau bulanan. 


Selain lebih hemat karena mengurangi budget beli perlengkapan bayi, dengan menyewa bisa mendukung gerakan urban sharing dan go green untuk mengurangi sampah yang tidak bisa terurai dengan cepat. Jangan kuatir, barang yang disewakan dijamin bersih, higienis, dan aman untuk si kecil.



Info lebih lanjut bisa kunjungi website dan media sosial BIRU.ID berikut ini:

Website resmi www.biru.id 
Instagram @biru.id.official
Transaksi melalui Tokopedia di www.tokopedia.com/biruid
Channel YouTube Biru Penyewaan Barang Bayi

28 comments :

  1. Jadi dengan menyusui si kecil terus meskipun air ASI nya tidak keluar bisa merangsang air ASI agar keluar ya

    ReplyDelete
  2. Wah memudahkan banget nih ya Mbak kalau ada tempat penyewaan pompa ASI seperti ini

    ReplyDelete
  3. Wah bermanfaat banget nih Mbak artikelnya tentang tips untuk meningkatkan produksi ASI

    ReplyDelete
  4. Memang nih ya dengan menggunakan beberapa cara di atas itu bisa membuat ASI keluar lagi

    ReplyDelete
  5. Wah banyak juga nih ya Mbak tipsnya hihi. Boleh nih dicoba. Terima kasih atas informasinya

    ReplyDelete
  6. Aku dulu diajarin susternya pas pertama kali gini Mbak, PD dipencet kan keluar cairan sedikit, kemudian cairan tsb dioleskan ke mamalea kita. Entah gimana, si adek bayi mengembus-embus dan langsung nemplok. hehehhe.

    ReplyDelete
  7. Bahagia bagi seorang ibu menyusui itu wajib ya mbak, agar ASI lancar keluar. KArena kadang makanan udah yang bergizi dan termasuk pelancar ASI juga udah, tapi masih macet ASI nya karena banyak pikiran.

    ReplyDelete
  8. Catet tipsnya buat persiapan nanti saat punya bayi. Busui kudu banget bahagia dan jangan lupa dukungan dari keluarga biar tetap semangat ngeASI

    ReplyDelete
  9. Tipsnya mantuuull banget Mak.
    Ibu2 muda jaman now kudu bgt pelajari tips2 ini dgn seksama

    ReplyDelete
  10. Jadi inget aku dulu mba waktu jadi pejuang ASI selama 2 tahun. Allhamdulillah ya Allah dikuatkan dan dimudahkan. Sekarang kalau mau kasih ASI jadi semakin semangat ya Mba. Soalnya udah ada sewa pompa asi di biru.id. Jadi semakin memudahkan kita. Soalnya kalau beli, pompa asi ini mahal juga lho.

    ReplyDelete
  11. Saya menyusui anak kedua dan ketiga full dua tahun.Yang anak pertama cuma 5 bulan karena keburu hamil adeknya.

    Anak pertama dan kedua gak pakai pompa ASI. Anak ketiga dibelikan pompa ASI sama ayahnya. Tapi cuma dipakai beberapa kali. Sayang banget. Mahal lagi. Enak kalau ada sewa gini ya mbak.

    ReplyDelete
  12. Tips nya berguna sekali nih buat busui.
    Perlengkapan bayi biasanya memang dipakai cuma sebentar ya, lebih praktis sewa memang. Aku dulu banyak beli perlengkapan bayi saat anak pertama, anak ke 2 dan ke 3 tinggal pakai punya kakaknya :D

    ReplyDelete
  13. Baru tahu ada istilah Hypno-breastfeeding, jadi ini semacam memberikan sugesti pada diri sendiri ya mbak, dengan membayangkan secara terus menerus dan harapannya bayangan itu bisa jadi nyata

    ReplyDelete
  14. Sekarang itu zamannya dipermudah ya mak. Termasuk urusan perlengkapan bayi, bisa pinjam tanpa harus beli. Apalagi petlengkspan yang dipakeknya nggak lama

    ReplyDelete
  15. Dulu, waktu anak-anak saya masih kecil belum ada penyewaan begini. Padahal enak ya kalau udah ada. Gak perlu segala dibeli

    ReplyDelete
  16. Pengalaman saya dulu, skin to skin contact itu memang berpengaruh banget ke kelancaran keluarnya ASI :)

    ReplyDelete
  17. Kondisi psikologis ini bener banget loh mba. Dulu waktu anak pertama saya melahirkan tanpa suami. Alhasil asi seret n baru lancar dalam jangka waktu 1 minggu. Anak saya sampai BB nya turun drastis dan kuning. Hiks

    ReplyDelete
  18. Iya zaman skrng drpd beli mending sewa aja ya mbak, termasuk mainan bayi dan pompa asi soalnya gak akan kepakai lama :D
    Eh tapi zaman anak pertama aku emang banci beli2 sih wkkwk, begitu anak kedua selow pakai punya kakaknya, zaman itu rental perlengkapan baby blm sebanyak sekarang :D

    ReplyDelete
  19. Noted banget ini tipsnya Mbak. Kalau habis melahirkan ASI belum keluar juga rasanya campur aduk. Antara panik, stress dan bingung. Belum lagi kalau kiri kanan mulai koment yang bikin gatal hati hehe. ENak banget ya kalau ada persewaan peralatan bayi. Nggak perlu boros-boros. Kadang peralatan bayi ini hanya dipakai sebentar saja soalnya.

    ReplyDelete
  20. Aku lebih seneng buat yg pribadi beli baru seh. Tapi kalau cuma dipake bentar lumayan ya sewa aja

    ReplyDelete
  21. Aku pernah ngalamin mba ASI nggak keluar. Dan ini bikin aku stress. Tapi support keluarga menurutku emang penting banget

    ReplyDelete
  22. Seneng banget sekarang ada tempat sewa pompa ASI gak ribet kalau buat ibu yg butuh sebentar

    ReplyDelete
  23. Mak,
    Ini sudah tersedia di seluruh Indonesiakah?
    Salut sama terobosan bisnis ini, bisa membaca peluang sekaligus menawarkan solusi

    ReplyDelete
  24. Wah, zaman dulu harus beli, masih mahal dan jenisnya gak banyak pula. Enakan sekarang ya. Makin kreatif aja

    ReplyDelete
  25. aku dulu pasca operasi asinya ga mau keluar
    sempat hopeless tapi ditenangi ama dokternya untuk jangan cemas dan sabar
    alhamdulillah di hari ketiga asinya jadi lancar banget

    ReplyDelete
  26. memompa asi merupakan suatu kewajiban bagi saya. meski saya hanya di rumah karena tidak bekerja, tapi tidak mau sampai stok asi tidak ada. harus punya meski bs nen langsung

    ReplyDelete
  27. Wow blm pernah coba hypno breatfeeding mba... tapi emang nyusuin itu ngga boleh stress & butuh dukungan semua orang, kasian kan Ibu yg baru lahiran tambah stress kalau ditanyain "kok ASInya ngga keluar" mulu :D

    ReplyDelete
  28. Wah, bener juga ya mbak Inna, sekarang mah udah ga usah puyeng ternyata kita bisa sewa pompa ASI ketika memerlukannya. Lebih hemat, bisa sewa mingguan atau bulanan yeyeye. Btw zaman aku dulu sih aku sering mengonsumsi sayur katuk dll supaya ASI banyak keluar. TFS ya...

    ReplyDelete

Mohon meninggalkan berkomentar yang sopan.
Komentar dengan link hidup akan saya hapus.

Terima kasih ^_^

Back to Top