Pages

Sunday, September 16, 2018

Nggak Update Bukan Berarti Hidup Lo Nggak Menarik




Nggak update, bukan berarti hidup lo nggak menarik. Itulah yang ada di pikiran saya tentang situasi yang sedang dihadapi saat ini. Betul, karena sesuatu hal, saya tidak bisa lagi aktif di media sosial dan blog. Padahal, sebagai blogger kan biasanya harus up to date dan aktif terus supaya bisa terus eksis. Makin eksis artinya makin dikenal banyak orang dan job pun berdatangan, betul tidak?

Sebenarnya, masalah nggak bisa eksis lagi di dunia blogger juga pernah saya bahas di postingan ini. Meski terbilang baru di dunia blogger dan belum bisa jadi blogger yang 'gimana gitu', saya sadar nggak bisa berbuat banyak karena faktor usia dan pilihan untuk lebih memprioritaskan keluarga. 

Baca juga: Andai Waktu Bisa Berhenti di Usia 40 Tahun

Nggak, saya nggak menyesal dengan pilihan saya. Berikut ini adalah beberapa hal yang saya lakukan dan sebaiknya jangan ditiru buat para blogger yang mau sungguh-sungguh profesional di bidang ini:
  • * jarang update blog kecuali kalau ada kerjaan aja
  • * jarang aktif posting di media sosial
  • * jarang aktif berinteraksi dengan sesama blogger di media sosial

Mau tahu nggak akibatnya apa? Page view jatuh merosot dan bahkan ada followers yang kabur. Meski kelihatan kayak ogah-ogahan, bukan berarti saya betulan berhenti ngeblog dan menerima tawaran job. Alhamdulillah meski nggak gentayangan nyari job, ada aja tawaran yang masuk melalui email dan japri whatsapp. Ada yang saya tolak dan ada yang diterima juga. 

Dih, kok nolak job? Emang nggak butuh duit apa? Bukan gitu. Saya bakal terima job jika sesuai dengan tema blog, kepribadian saya, dan ijin suami. Buat yang terakhir itu penting, biar dapat restu dan berkah. Bahkan saya pernah gagal masuk tv karena nggak bisa langsung menjawab tawaran sebelum berembuk dengan suami. Ihik, emang belum rejeki. 

Kembali lagi ke soal nggak update. Saya harus memilih antara kerjaan rumah vs update status dan blog. Nggak bisa dua-duanya sekarang. Tanpa ART, saya payah. Energi saya sudah habis untuk menyapu, ngepel, dan memasak. Untungnya urusan mencuci dan kadang setrika masih dibantu suami. Kalau tidak, dijamin saya tepar selalu. Ini aja udah bolak-balik tepar.

Jadi, kalau saya lagi ada kerjaan job, saya laporan dulu. Biar keluarga memaklumi kalau saya nggak masak dan rumah acakadut plus setrikaan menggunung. Saya terus berdoa supaya waktu cepat berlalu dan masa cuti sang ART kesayangan berakhir. Saya menyesal, waktu aktif ngeblog karena punya ART dulu, saya nggak memaksimalkan waktu untuk mengerjakan hal lain yang saya bisa.

Itulah kenapa saya nggak bisa lagi aktif ngeblog. Buat rutin update media sosial seperti biasa juga udah nggak kepegang lagi. Waktu masih ada ART, semua kerjaan rumah beres. Urusan masak saya tinggal sreng sreng aja tanpa riweuh mempersiapkan bahannya. Saya nggak bisa lagi update foto dan resep masakan padahal setiap hari saya masak. Udah keburu capek duluan. Boro-boro mikirin mau foto makanan...

Diluar aktivitas riweuh nguprek rumah, saya masih bisa bersosialisi meski nggak aktif lagi di media sosial. Tentu saja saya bersosialisasi di dunia nyata karena dunia maya mulai pasif. Saya menikmati momen bersama tetangga, teman-teman pengajian, dan ibu-ibu di sekolah. 

Selama masa vakum itu, sebetulnya banyak sekali yang terjadi pada saya. Semuanya tidak saya bagikan di media sosial. Ada satu momen istimewa yang terjadi, yaitu ketika saya berhasil mengatasi rasa takut dengan menghadapi sumber ketakutan itu sendiri. Lalu ada sesuatu yang istimewa yang bakal saya jalani dalam waktu dekat. Biarlah semua cerita ini menjadi milik saya pribadi. 

Nggak update bukan berarti hidup lo nggak menarik. Kita nggak perlu pamer pada semua orang betapa istimewanya hidup kita. Mereka di luar sana nggak perlu tahu bagaimana menariknya kehidupan pribadi kita. 

Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di postingan numpang curhat ini. Kebetulan lagi pengen curhat karena sebel. Lihat postingan blog kok isinya job review melulu gegara maksain nulis kalo ada kerjaan aja, haha.

4 comments:

  1. Saya,dibuat nyaman dan santai... kalau lagi g bisa ngeblog,ya gpp. Kalo nggak bisa bw,ya gpp. Kalau g sempet update,ya gpp. Kadang kita terlalu sibuk sama kerjaan dan urusan,jadi kadang blog terbengkalai sebentar. Tapi kalau udah kelar,semuanya diusahakan update hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. dirimu mah sakti masih bisa pakpikpek hihihi.
      kalo dah kelamaan ga nyentuh blog rasanya gimanaa gitu ya

      Delete
  2. Saya juga semenjak adek dan istrinya memutuskan untuk buka kedai makanan by ojek food, waktu saya lebih banyak dihabiskan membantu mereka selain ngajar. Makanya blog dan IG pun juga agak kurang fokus ngurusnya dibanding dulu. Iyesss, ketika ada yang nggak bisa dijalankan bersamaan, harus ada yang dipilih dan saya memilih bantuin adek saya dulu. Masalah rezeki dari blog dan socmed, Alhamdulillah tetap ada yang menawarkan, hehe... Kita bikin happy aja ya, Mba Inna :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah ikut seneng n semoga usaha adeknya chef nita makin berkembang dan berkah ya, aamiin.
      betul betul betul... kita hepi apa adanya aja krna rejeki insha Allah selalu ada :)

      Delete

Mohon meninggalkan berkomentar yang sopan.
Komentar dengan link hidup akan saya hapus.

Terima kasih ^_^